Lama Baca 3 Menit

James Bond Modern, Tiongkok Dakwa 2 Orang Kanada yang Diduga Mata-Mata

19 June 2020, 19:29 WIB

James Bond Modern, Tiongkok Dakwa 2 Orang Kanada yang Diduga Mata-Mata-Image-1

Michael Spavor dan Michael Kovrig - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id – Jaksa penuntut Tiongkok secara resmi telah mendakwa dua orang Kanada, yang diduga sebagai mata-mata, pada hari Jumat (19/6). Michael Kovrig, seorang mantan diplomat Kanada, dan Michael Spavor, seorang pengusaha Kanada, ditangkap pada tanggal Mei 2018, dan telah ditahan di Tiongkok, di tempat yang dirahasiakan selama 18 bulan.

Michael Kovrig didakwa di Beijing atas tuduhan memata-matai rahasia negara dan intelijen Tiongkok, sementara Michael Spavor didakwa di Dandong, kota dekat perbatasan Korea Utara, atas tuduhan memata-matai entitas asing dan secara ilegal memberikan rahasia negara Tiongkok kepada pihak luar. 

Penuntutan terhadap dua orang Kanada yang ditahan tersebut merupakan upaya nyata Tiongkok dalam meningkatkan tekanan kepada Kanada, untuk membatalkan permintaan ekstradisi otoritas Amerika Serikat, di pengadilan Kanada, terhadap seorang eksekutif Huawei (华为), Meng Wanzhou (孟晚舟), yang ditangkap pada Desember 2018, atas tuduhan penipuan terkait perdagangan dengan Iran.

Associated Press melaporkan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian (赵立坚), ketika ditanya oleh wartawan dalam briefing harian mengenai bukti yang dimiliki Tiongkok terhadap kedua tahanan Kanada itu, Dia hanya mengatakan bahwa keduanya dituduh karena secara diam-diam mengumpulkan rahasia negara untuk pihak luar negeri. Faktanya jelas dan bukti-buktinya kuat dan mencukupi. Namun, Zhao Lijian (赵立坚) tidak memberikan rincian detailnya.

Hubungan Tiongkok dan Kanada diketahui memang sedang memburuk. Sebelumnya, Tiongkok telah menjatuhkan hukuman mati terhadap dua orang Kanada dan menangguhkan impor kanola dan daging babi dari Kanada. Sementara itu, tiga perusahaan telekomunikasi Kanada telah memutuskan untuk tidak menggunakan teknologi Huawei (华为) lagi untuk jaringan nirkabel 5G generasi berikutnya.