Lama Baca 3 Menit

Lucu, Ikut Perangi Pandemi, Bill Gates Malah Dituduh Konspirasi 

06 June 2020, 20:58 WIB

Lucu, Ikut Perangi Pandemi, Bill Gates Malah Dituduh Konspirasi -Image-1

Bill Gates - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Bill Gates, pendiri Microsoft Corporation asal Amerika Serikat (AS) ini kembali mendapat serangan hoaks dan teori konspirasi karena kontribusinya memerangi COVID-19. Sebelumnya, Gates selalu menjadi target konspirasi COVID-19, yang menyebut bahwa ia berencana untuk menanamkan micro chip ke dalam vaksin COVID-19, untuk memantau pergerakan warga yang mendapat vaksin tersebut. Respon awal Bill Gates saat mendengar pemberitaan yang aneh tentangnya ini, sangat kaget, lalu menganggap semua ini adalah pembodohan semata. Namun, setelah terus menerus mendapat pemberitaan yang tidak benar mengenai dirinya, Gates akhirnya buka suara, karena ia menganggap teori maupun pemberitaan yang salah tentangnya dapat berdampak negatif di masa depan.  

"Saya tidak pernah terlibat dengan rencana menanam micro chip apapun. Sulit untuk menyangkal hal ini, karena memang terdengar sangat bodoh dan lucu. Tapi, ini terus berulang-ulang terjadi, sehingga isu ini hampir jadi kenyataan," ungkapnya.      

Bill Gates juga menanggapi hasil survei yang diikuti 1.640 partisipan pada Mei 2020 lalu dari Yahoo News, dan YouGov kepada pemirsa Fox News, dan pendukung Partai Republican. Terdapat lebih dari 40% pendukung Partai Republican dan pemilih Trump pada Pilpres AS 2016 serta 12% pemilih Hillary Clinton yang percaya dengan teori tersebut. Sejumlah pemirsa Fox News juga percaya akan teori konspirasi yang diberitakan atas Bill Gates, sisanya masih belum yakin. 

Namun, pemberitaan buruk tentang dirinya tidak menyurutkan hatinya untuk tetap membantu memerangi COVID-19. Dilansir dari CNET, jumlah dana yang telah diinvestasikan Gates untuk mengembangkan vaksin COVID-19 itu sebesar US$5,7 miliar atau setara dengan Rp 79 triliun. Sampai sejauh ini, yayasan sosial miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation telah menyumbangkan dana sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp 22 triliun untuk pengembangan vaksin COVID-19.  

Selain Bill Gates, masih banyak miliarder di bidang teknologi yang ikut berkontribusi memerangi pandemi yang hampir menewaskan 300 ribu orang tersebut. Pendiri Alibaba Group, Jack Ma (马云) adalah salah satunya. Ia telah menyumbangkan 100 juta yuan atau sekitar Rp 197 miliar rupiah untuk mendukung pengembangan vaksin virus corona, dan membantu upaya penelitian medis, serta membantu mencegah penyakit tersebut makin tersebar.