Beijing, Bolong.id - Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir aktif memantau kesehatan mental anak dan remaja.
Dilansir dari 人民网 Rabu (11/10/23), di Hari Kesehatan Mental Sedunia ke-32, yang dirayakan di Tiongkok mempromosikan kesehatan mental anak dan remaja.
“Kunci dari upaya yang berkaitan dengan kesehatan mental remaja adalah mengutamakan pencegahan dan pengendalian penyakit,” kata Li Dachuan, pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC), pada konferensi pers, Senin.
Li menggarisbawahi pentingnya memasukkan pekerjaan semacam itu ke dalam layanan sosial, layanan kesehatan masyarakat, dan sistem jaminan sosial.
Menurut survei kesehatan mental yang melibatkan lebih dari 30.000 remaja yang dilakukan oleh Institut Psikologi di bawah Chinese Academy of Sciences pada tahun 2022, 14,8 persen responden menunjukkan risiko depresi dalam berbagai tingkat.
Diperlukan intervensi dan penyesuaian yang efektif dan tepat waktu.
Psikologi mereka rentan terhadap dampak yang antara lain disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan,” kata Zheng Yi, kepala ahli psikiatri anak di Beijing Anding. Rumah Sakit yang berafiliasi dengan Capital Medical University.
Ye Haisen, seorang psikolog klinis di sebuah rumah sakit di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, mengatakan kondisi kesehatan mental telah menunjukkan tren yang meningkat di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir.
Gangguan mental seperti kecemasan dan depresi menjadi hal yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang telah mengambil tindakan. Hal ini mencakup serangkaian pedoman untuk meningkatkan layanan kesehatan mental.
NHC dan 16 departemen lainnya, termasuk Kementerian Pendidikan, pada bulan April tahun ini mengeluarkan rencana aksi tiga tahun untuk meningkatkan pekerjaan terkait kesehatan mental siswa.
Hal ini mendefinisikan tanggung jawab pemerintah di berbagai tingkatan dalam meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja, dan menggarisbawahi koordinasi antar lembaga dan upaya bersama antara institusi medis, sekolah dan keluarga.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana khusus untuk mendukung pencegahan dan pengobatan gangguan mental umum dan mendukung program percontohan yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Di bawah naungan NHC, uji coba telah dilakukan di seluruh negeri untuk memajukan layanan psikologis masyarakat, kata Li pada konferensi pers.
Saat ini, 96 persen desa dan masyarakat, 95 persen sekolah dasar dan menengah, serta seluruh perguruan tinggi dan universitas di wilayah percontohan ini memiliki akses terhadap layanan psikologis publik, kata Li.
Upaya-upaya terus dilakukan secara nasional untuk meningkatkan alokasi sumber daya, masukan keuangan dan pengembangan personel dalam upaya memberikan jaminan yang lebih kuat untuk meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
