Lama Baca 4 Menit

Saling Bersinergi, Tiongkok-Uni Eropa Sepakat Lanjutkan Kerja Sama Pasca Pandemi 

10 June 2020, 16:40 WIB

Saling Bersinergi, Tiongkok-Uni Eropa Sepakat Lanjutkan Kerja Sama Pasca Pandemi -Image-1

Wang Yi - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok sekaligus anggota Dewan Negara, Wang Yi (王毅) dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa (UE) untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell sepakat untuk bekerja sama dalam mempromosikan hubungan bilateral kedua belah pihak pasca berakhirnya pandemi serta menjunjung tinggi kerja sama dan multilateralisme. Kesepakatan ini terjalin dalam konferensi putaran ke-10, Dialog Strategis Tingkat Tinggi Tiongkok-Uni Eropa yang digelar secara digital, Selasa (9/6/2020) lalu. 

Sekedar informasi, dialog Strategis Tingkat Tinggi Tiongkok-Uni Eropa sendiri pertama kali dibentuk pada tahun 2010. Sembilan putaran dialog telah dilaksanakan, dimana putaran terakhir telah berlangsung pada 18 Maret 2019 lalu. 

Selama berlangsungnya dialog, kesimpulan yang dapat ditarik adalah pentingnya meningkatkan rasa saling pengertian, saling percaya, komunikasi, dan kerja sama antara kedua belah pihak. Meskipun, masing-masing pihak diketahui memiliki model sistem dan pengembangan sendiri, namun tetap memiliki visi untuk memajukan satu sama lain. 

Terkait hal ini, Tiongkok menegaskan akan mengikuti jalur sosialisme dengan karakteristik Tiongkok yang telah terbukti berhasil dalam praktiknya dan tidak akan mengekspor sistem atau model pengembangannya. "Tiongkok dan Uni Eropa memiliki sistem sosial yang berbeda, tetapi ini adalah pilihan yang dibuat oleh rakyat kami masing-masing," tegas Wang Yi (王毅), seraya menambahkan bahwa kedua belah pihak bukan pesaing dalam sistem, tetapi mitra strategis komprehensif jangka panjang. Selain itu, Wang juga menunjukan bahwa sejak berdirinya hubungan diplomatik tersebut, pelajaran penting yang telah dipelajari selama periode ini adalah kerja sama antara kedua belah pihak yang melebihi persaingan dan perbedaan. 

Dalam konferensi tersebut, Wang Yi (王毅) juga menyerukan agar lebih banyak upaya yang dilakukan dalam mempromosikan hubungan Tiongkok-Uni Eropa di era pasca pandemi dan mengatakan bahwa kedua belah pihak harus bekerja sama untuk mempromosikan dimulainya kembali pekerjaan dan produksi, menjaga stabilitas industri dan rantai pasokan Tiongkok dan UE, serta memperkuat diri dengan berbagi pengalaman tentang kesehatan masyarakat dan manajemen darurat.      

Sementara itu, dilansir dari laman CGTN, Josep Borrell turut menyuarakan bahwa Uni Eropa menghormati jalur pembangunan yang dipilih oleh rakyat Tiongkok dan menekankan peran penting Tiongkok dalam masyarakat internasional. Tidak lupa, ia juga menegaskan bahwa UE bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk mencapai hasil positif pada KTT UE-Tiongkok, termasuk bersama-sama merencanakan dan memajukan kerja sama praktis, memastikan penyelesaian negosiasi perjanjian investasi UE-Tiongkok sesuai jadwal, dan menjalin hubungan UE-Tiongkok yang lebih dekat.*