Lama Baca 3 Menit

Konflik Kian Panas, Konjen AS di Chengdu Ditutup 72 Jam

25 July 2020, 12:02 WIB

Konflik Kian Panas, Konjen AS di Chengdu Ditutup 72 Jam-Image-1

Konsulat AS di Chengdu Harus Ditutup dalam 72 Jam - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Chengdu, Bolong.id - Tiongkok telah memerintahkan Amerika Serikat (AS) untuk menutup Konsulat Jenderal AS di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya. Ini tindakan balasan atas permintaan AS menutup Konjen Tiongkok di Houston. 

Perintah penutupan Konjen AS di Chengdu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Jumat (24/7/2020) kemarin.

Perintah Tiongkok ini datang setelah AS tiba-tiba meminta Tiongkok pada hari Selasa (21/7/2020) lalu untuk menutup Konsulat Jenderal-nya di Houston dalam waktu 72 jam yang dianggap provokasi politik sepihak oleh pihak AS terhadap Tiongkok dan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, dan secara serius merusak hubungan bilateral. 

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Jumat (24/7/2020) pagi memberitahu Kedutaan Besar AS di Tiongkok tentang keputusannya untuk menarik kembali izin pendirian dan operasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu. 

Kementerian juga membuat persyaratan khusus untuk penghentian semua operasi dan acara oleh Konsulat Jenderal tersebut. Jika penutupan berjalan lancar, maka Konsulat Jenderal AS di Chengdu akan ditutup pada hari Senin (27/7/2020).

Dilansir dari Global Times, beberapa spekulasi sebelumnya telah muncul bahwa Tiongkok mungkin akan menutup Konsulat Jenderal AS di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, sebagai pembalasan atas penutupan Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston. 

Namun, menurut pengamat, tindakan tersebut belum setimpal dengan apa yang dilakukan AS karena staf diplomatik AS belum kembali ke konsulat Wuhan, penutupannya tidak akan sama dengan taktik penindasan dan tekanan ekstrim AS, serta akan dilihat sebagai gerakan lemah ke pihak AS.

Konsulat AS di Chengdu mencakup urusan konsuler di beberapa provinsi dan wilayah termasuk Daerah Otonomi Tibet di Tiongkok barat daya. Konsulat tersebut dibuka pada Oktober 1985 oleh mantan Presiden AS George Bush, dan telah dikepung oleh banyak orang untuk memprotes pemboman AS terhadap 

Kedutaan Besar Tiongkok di Beograd pada tahun 1999. Pada 2012 juga menjadi tempat kejadian terkait Wang Lijun (王立军), mantan wakil walikota dan kepala kepolisian Chongqing, yang membelot dan memasuki konsulat tetapi kemudian pergi atas kemauannya sendiri. (*)