Beijing, Bolong.id - Provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan sejauh ini telah merelokasi sekitar 110.000 penduduk, dan 25.800 orang dimukimkan kembali dalam keadaan darurat, setelah hujan lebat yang terus menerus melanda banyak wilayah di provinsi tersebut dalam beberapa hari terakhir, kata pihak berwenang setempat pada Senin.
Dilansir dari 新华社 Senin (22/04/24), aliran utama Sungai Beijiang telah melaporkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat dan terus menerus, dengan beberapa stasiun hidrologi lokal melaporkan ketinggian air melebihi ambang batas peringatan. Pada hari Senin pukul 9 pagi, aliran utama sungai mengalami puncak banjir, kata departemen manajemen darurat provinsi.
Sejak tanggal 16 April, Guangdong dilanda hujan lebat. Kotapraja Luokeng, Distrik Qujiang Kota Shaoguan, mencatat curah hujan kumulatif maksimum di provinsi tersebut sebesar 585,2 mm. Hingga saat ini, 45 sungai dan 66 stasiun hidrologi di seluruh provinsi tersebut mencatat ketinggian air melebihi tanda bahaya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement