Gambar Ilustrasi - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Beirut, Bolong.id - Vaksin bantuan yang diberikan Tiongkok untuk Lebanon tiba di Bandar Udara Internasional Rafik Hariri, Beirut, Lebanon pada Selasa (6/4/21).
Dilansir dari People's Daily Online (人民网), Rabu (7/4/2021) Duta Besar Tiongkok untuk Lebanon Wang Kejian dan Menteri Kesehatan Pemerintah Sementara Lebanon Hamad Hassan menghadiri upacara penyerahan vaksin di bandara.
Hassan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Tiongkok ke Lebanon sejak wabah pandemi corona baru dan setelah insiden pemboman pelabuhan Beirut, dan sangat memuji Tiongkok karena memberikan bantuan vaksin kepada negara-negara berkembang termasuk Lebanon.
Dia mengatakan bahwa bantuan vaksin Tiongkok telah menyampaikan semangat kemanusiaan pemerintah Tiongkok dan rakyat Tiongkok. Vaksin tidak hanya akan melindungi kelompok berisiko tinggi, tetapi juga akan sangat membantu pemulihan ekonomi Lebanon dan kembali ke kehidupan publik yang normal.
Vaksin covid-19 tiba di Beirut - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Wang Kejian dalam pidatonya mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemi COVID-19, masyarakat Tiongkok dan Lebanon saling mendukung dan memerangi pandemi tersebut bersama-sama.
"Tiongkok mengatasi kesulitan dan memberikan bantuan vaksin COVID-19 kepada pemerintah dan tentara Lebanon masing-masing, yang mencerminkan persahabatan yang dalam dari pemerintah dan rakyat Tiongkok serta tentara Tiongkok kepada rakyat dan tentara Lebanon, serta mencerminkan dukungan Tiongkok untuk Lebanon dalam memerangi pandemi," kata Wang.
"Bantuan vaksin Tiongkok diyakini akan memainkan peran positif dalam meningkatkan kemampuan Lebanon untuk mencegah dan mengendalikan pandemi," lanjut Wang.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Lebanon pada malam tanggal 5 April, ada 1.001 kasus baru yang dikonfirmasi di seluruh Lebanon, dengan total 480.502 kasus yang dikonfirmasi; 34 kematian baru, total 6.443 kematian, dan total 386.768 kasus yang sembuh.(*)
