Lama Baca 3 Menit

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia

26 February 2022, 07:48 WIB

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia-Image-1

Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin - Image from news.cn

Bolong.id - Dilansir dari 新华网 pada Jumat (25/2/2022), Zelensky mengatakan bahwa tentara Rusia telah memasuki Ukraina. Angkatan bersenjata Ukraina pun berusaha menahan Rusia di wilayah Donbas di sisi tenggara Ukraina dan daerah lainnya.

Pada hari yang sama, Zelensky juga merilis video pidato yang mengatakan bahwa sesuai dengan keputusan Komite Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, pemerintah Ukraina akan mulai mendistribusikan senjata kepada semua warga Ukraina yang mampu dan mau membela negara. Setiap warga Ukraina yang memiliki pengalaman tempur dapat bergabung dalam pertempuran dan mereka harus segera melapor ke departemen terkait di Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Selain itu, ia berharap warga Ukraina tetap tenang dan berusaha untuk tidak keluar rumah. Bank Sentral Ukraina dan sistem perbankan nasional juga Zelensky sebut memiliki semua sumber daya untuk menjaga agar negara tetap berjalan dan melindungi kepentingan rakyat Ukraina.

Pasca invasi Rusia, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengeluarkan sebuah pernyataan pada tanggal 24 yang mengatakan bahwa pihaknya telah memulai prosedur hukum untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia. Kementerian Luar Negeri Ukraina juga dikatakan sedang mengevakuasi staf kedutaan Ukraina di Rusia. Namun, konsulat Ukraina di Rusia dikatakan akan tetap bekerja seperti biasa.

Pada Selasa (22/2/22), Ukraina telah memanggil kembali kuasa usaha ad hoc kedutaan besarnya di Rusia. Pada Rabu (23/2/22), seorang reporter dari Kantor Berita Xinhua juga menyaksikan diplomat Rusia meninggalkan Kiev dengan mobil satu demi satu di bawah perlindungan personel keamanan Ukraina.

Di lain sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (24/2/2022) bahwa ia telah memutuskan untuk meluncurkan operasi militer khusus di wilayah Donbas. Putin mengklaim Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.

Menurut kantor berita TASS yang mengutip laporan dari Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis itu, infrastruktur militer Ukraina sedang dihantam oleh senjata presisi tinggi. Namun angkatan bersenjata Rusia disebut tidak melakukan penembakan atau serangan udara di kota-kota Ukraina.(*)


Informasi Seputar Tiongkok