Lama Baca 2 Menit

Meski Pandemi, Ekspor dan Impor China Tahun 2020 Meningkat Tajam

16 January 2021, 16:50 WIB

Meski Pandemi, Ekspor dan Impor China Tahun 2020 Meningkat Tajam-Image-1

Meski Pandemi, Ekspor dan Impor China Tahun 2020 Meningkat Tajam - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Selama pandemi COVID-19 2020, jumlah impor dan ekspor perdagangan luar negeri Tiongkok, seperti e-commerce lintas negara tidak turun melainkan semakin meningkat. Ini menjadi salah satu kekuatan penting dalam menstabilkan perdagangan luar negeri Tiongkok. 

Dalam pengarahan situasi impor dan ekspor tahunan 2020 yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada 14 Januari, disebutkan bahwa menurut statistik bea cukai awal, impor dan ekspor e-commerce lintas batas Tiongkok telah mencapai 1,69 triliun yuan pada tahun 2020 lalu (lebih dari Rp3.691 triliun rupiah), dilansir dari gmw.cn, Sabtu (16/1/2021).

Jumlah meningkat 31,1% dari tahun ke tahun. Diantaranya, jumlah ekspor sebesar 1,12 triliun yuan (lebih dari Rp2.446 triliun), meningkat 40,1%, dan impor yang dilakukan Tiongkok sebesar 0,57 triliun yuan (lebih dari Rp1.244 triliun), meningkat 16,5%. 

Li Kuiwen, juru bicara Administrasi Umum Bea Cukai dan direktur Departemen Analisis Statistik, mengatakan bahwa  bea cukai Tiongkok telah mengambil banyak langkah untuk secara aktif beradaptasi dan mempromosikan pengembangan e-commerce lintas batas, terus berinovasi dan mengoptimalkan sistem regulasi, serta mendukung pengembangan tertib format bisnis baru seperti e-commerce lintas batas.

Sementara itu, puncak penjualan di tahun 2020 terjadi selama periode “double 11” tahun 2020 dengan total 52,27 juta pendaftar ekspor dan impor diproses melalui sistem bea cukai e-commerce lintas batas terpadu di seluruh Tiongkok. Jumlah ini meningkat 25,5% dibandingkan tahun sebelumnya, dan daftar pemrosesan melonjak mencapai 3.407 suara/detik, meningkat 113,2%. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah
Aisyah Hidayatullah/Penulis