Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank, biasa disingkat AIIB) telah menyetujui pinjaman untuk pemerintah Tiongkok sebesar 2,485 miliar yuan (sekitar 5,6 triliun rupiah), untuk membantu meningkatkan infrastruktur kesehatan masyarakat Tiongkok secara berkelanjutan, dan menyediakan peralatan dan pasokan alat kesehatan darurat di tengah wabah COVID-19 ini.
Proyek yang akan didukung oleh pinjaman bantuan darurat pertama AIIB tersebut, bertujuan untuk memperkuat kapasitas tanggap darurat kesehatan masyarakat di Beijing dan Chongqing.
Pinjaman ini akan mendukung peningkatan gerakan masing-masing kota dalam pengendalian dan pencegahan virus, meningkatkan kapasitas perawatan lembaga kesehatan dalam menangani keadaan darurat pandemi COVID-19, menyediakan peralatan dan pasokan darurat untuk garda terdepan perlindungan kesehatan masyarakat, demi membantu mengatasi wabah COVID-19.
"AIIB menggarisbawahi pentingnya membangun infrastruktur kesehatan masyarakat yang kuat, juga memelihara sistem yang kuat, untuk secara efektif mengurangi risiko masyarakat terkena wabah penyakit menular," kata Konstantin Limitovskiy, wakil presiden AIIB yang bertanggung jawab atas keputusan investasi ini.
Berkantor pusat di Beijing, AIIB mulai beroperasi pada tanggal Januari 2016 2020. AIIB adalah bank pembangunan multilateral, dengan misi untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial di Asia.