Lama Baca 2 Menit

Kemakmuran China Tingkatkan Daya Beli, Pria pun Jadi Pesolek

24 December 2021, 11:36 WIB

Kemakmuran China Tingkatkan Daya Beli, Pria pun Jadi Pesolek-Image-1

ilustrasi pria asal China sedang merias wajah - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id - Produk kosmetik pria, belakangan laku keras di Tiongkok. Berdasar badan analisis bisnis Tiongkok, Media Consulting, total penjualan semua merek pada 2020 tercatat 8 miliar Yuan (sekitar Rp18,03 triliun). Tahun 2021 naik jadi 9,9 miliar Yuan (sekitar Rp22,31 triliun).

Dilansir dari Kantor Berita Jaringan Tiongkok, 中国新闻网 Kamis (23/12/2021) data itu cukup mengejutkan. Mengingat, umumnya kosmetik dikonsumsi perempuan. Tapi, seiring kemajuan sangat pesat ekonomi Tiongkok, meningkatkan kemakmuran warga. Sehingga pria pun, kini perlu kosmetik.

Diwawancarai wartawan, guru kesenian di Beijing bernama Xilong (36) mengatakan, ia menggunakan lotion pelembab kulit setiap kali hendak berangkat mengajar. Ditambah concealer dan bedak cair tipis. Yang, dulu, itu hanya dilakukan perempuan.

Hasilnya, ia merasa lebih percaya diri dibanding sebelum menggunakan kosmetik. "Saya merasa tampil lebih muda dan segar. Reaksi murid saya juga positif," katanya.

Perusahaan produsen kosmetik pria tersebar di beberapa kota besar Tiongkok. Antara lain di Changchun dan Jilin. Bentuk produk beragam. Masker wajah, krim BB, toner, bahkan lipstik.

Konsultas psikologi di Beijing, Cui Jihong (崔继) kepada wartawan mengatakan bahwa “Kemajuan sosial dan pembangunan ekonomi Tiongkok, meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga produk kosmetik pria laku keras." (*)