Lama Baca 3 Menit

Laut Tiongkok Selatan Picu Konflik, Indonesia Pilih Siaga Jaga Laut Natuna

23 May 2020, 12:00 WIB

Laut Tiongkok Selatan Picu Konflik, Indonesia Pilih Siaga Jaga Laut Natuna-Image-1

Konflik di Laut Tiongkok Selatan Makin Memanas - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Laut Tiongkok Selatan tak henti-hentinya mengundang konflik antara Tiongkok dengan negara-negara tetangganya. Amerika Serikat bahkan dalam beberapa pekan terakhir telah menjalankan operasi penjagaan perairan laut yang menjadi lokasi ketegangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN terkait akan kasus eksplorasi minyak dan kegiatan penangkapan ikan.

Kapal survei pemerintah Tiongkok, kapal penjaga pantai dan kapal nelayan militan dikerahkan Tiongkok untuk menjaga Laut Tiongkok Selatan yang membentang kira-kira 1.000 mil dari pantai selatannya. Taktik intimidasi yang dituduhkan AS merupakan kecurigaan yang muncul dari kasus Vietnam pada tahun 2018, dimana klaim teritorial yang disengketakan dengan Malaysia, Brunei, Filipina, telah membuat penundaan proyek pengeboran minyak oleh perusahaan Spanyol Repsol oleh karena tekanan dari Tiongkok.

Di antara negara-negara ASEAN, sebenarnya Vietnam-lah yang paling vokal di dalam mempertahankan kedaulatan wilayahnya terhadap Tiongkok dan terhadap klaim serta kegiatan Tiongkok. Vietnam tidak khawatir akan adanya gangguan kerjasama perdagangan, pembatasan perjalanan atau potensi terjadinya konflik dan permusuhan antar negara selama kedaulatan negara ada di dalam pihaknya.

Sementara itu, Filipina juga mengajukan protes terhadap Tiongkok setelah kapal Tentara Pembebasan Rakyat (中国人民解放军) mengganggu kapal Angkatan Laut Filipina dan mendirikan distrik administratif baru untuk memerintah Kepulauan Paracel, Spratly, dan Macclesfield Bank, yang mana kepulauan ini merupakan kepulauan sengketa antara Tiongkok dan beberapa negara ASEAN.

Kendati demikian, di samping hubungan antara Tiongkok dengan Vietnam dan Filipina yang memanas, delapan negara ASEAN lainnya memilih untuk diam namun tetap bersiaga. Seperti Indonesia yang tetap berusaha mempertahankan kedaulatan zona ekonomi eksklusifnya di kepulauan Natuna yang berada di tepi Laut Tiongkok Selatan. Indonesia juga telah menantang upaya Tiongkok menangkap ikan di wilayah tersebut. Upaya Indonesia siaga jaga Laut Natuna merupakan langkah yang dipilih Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara agar tetap stabil dan terlindungi.


Penulis: Yohana Intan