Lama Baca 2 Menit

Hujan dan Banjir Terus Melanda Tiongkok, Sebabkan 12 Orang Tewas, dan 10 Lainnya Hilang di Sichuan

29 June 2020, 15:34 WIB

Hujan dan Banjir Terus Melanda Tiongkok, Sebabkan 12 Orang Tewas, dan 10 Lainnya Hilang di Sichuan-Image-1

Upaya Penyelamatan Korban Banjir di Kota Yihai - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Chengdu, Bolong.id - Dua belas orang meninggal dan sepuluh lainnya hilang pada hari Minggu (28/6/2020) pukul 4 sore, waktu setempat, setelah hujan badai lebat melanda Kabupaten Mianning di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.

Pemerintah kabupaten setempat menyatakan bahwa hujan badai melanda Mianning dari hari Jumat (26/6/2020), hingga Sabtu (27/6/2020), ini memicu munculnya banjir di Kota Yihai, di mana 10 orang dinyatakan tewas dan tujuh lainnya ditetapkan hilang. Di Kecamatan Gaoyang, dua kendaraan jatuh ke sungai setelah banjir merusak jalan raya, menewaskan dua orang dan membuat tiga orang lainnya hilang. 

Hujan deras memengaruhi lebih dari 9.880 orang di Yihai dan Gaoyang, memutus jalan lokal dan merusak rumah serta tanaman, akibatnya sebanyak 7.705 orang dievakuasi. Saat ini, upaya penyelamatan dan bantuan sedang berlangsung.

Sementara itu, observatorium (sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen, agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan angkasa) nasional Tiongkok pada hari Senin (29/6/2020), mengeluarkan peringatan level IV (untuk hujan badai) saat hujan lebat tersebut terus meluluhlantakkan berbagai wilayah di negara itu. 

Melansir dari xinhuanet.com, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok (中央气象台) melaporkan bahwa hujan lebat dan badai diperkirakan akan terjadi lagi di provinsi Zhejiang, Anhui, Hubei, Jiangxi, Hunan, Guizhou, Yunnan, Sichuan, Hebei, dan Shandong pada Senin (29/6/2020) dan Selasa ini (30/6/2020).