Lama Baca 2 Menit

Huawei Meminta Inggris Tunda Penyingkirannya dari Jaringan 5G

12 July 2020, 13:26 WIB

Huawei Meminta Inggris Tunda Penyingkirannya dari Jaringan 5G-Image-1

Huawei Minta Inggris Tunda Penyingkirannya dari Jaringan 5G - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

London, Bolong.id - Huawei Technologies Co., Ltd (华为技术有限公司) yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, telah meminta pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menyusun kesepakatan penundaan kemungkinan pembatalannya dari pembangunan jaringan telepon 5G di negara itu, melansir Sunday Times pada hari Minggu (12/7/2020).

Pembuat peralatan telekomunikasi Tiongkok tersebut berusaha untuk menunda penyingkirannya dari jaringan telekomunikasi 5G di Inggris hingga setelah pemilihan pada Juni 2025 dengan harapan pemerintah baru dapat membalikkan keputusan tersebut. Huawei (华为) sebagai gantinya akan mempertahankan peralatannya di Inggris yang juga digunakan dalam jaringan 2G, 3G dan 4G.

Inggris memberi Huawei (华为) peran terbatas dalam pembangunan jaringan 5G pada Januari, namun para menteri sejak itu mengatakan bahwa adanya penerapan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap perusahaan berarti Huawei (华为) tidak lagi menjadi pemasok yang dapat diandalkan. Johnson telah menghadapi tekanan kuat dari Amerika Serikat dan beberapa anggota parlemen Inggris untuk melarang perusahaan tersebut dengan alasan keamanan.

Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk London, Liu Xiaoming (刘晓明), memperingatkan pada pekan lalu bahwa menyingkirkan Huawei (华为)  akan mengirim "pesan yang sangat buruk" terhadap bisnis Tiongkok.

Informasi terbaru dari pemerintah London mengenai perusahaan Tiongkok itu diperkirakan akan diterbitkan sebelum 22 Juli, menurut menteri dan pejabat pemerintah, dilansir dari laman Reuters. (*)