Jubir Kemenlu Tiongkok, Zhao Lijian - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Senin (6/7/2020) mengeluarkan peringatan perjalanan ke Kanada, mengutip protes domestik Kanada pada saat hubungan bilateral keduanya semakin memburuk karena penangguhan yang dilakukan Kanada terhadap perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong.
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada memperingatkan warga negara Tiongkok untuk memperhatikan situasi keselamatan mereka di Kanada, dan berhati-hati untuk melakukan perjalanan ke negara tempat insiden kebrutalan polisi yang memicu protes.
Sebelumnya, Kanada mengumumkan pada hari Jumat (3/7/2020) bahwa mereka menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong, dan tidak akan lagi mengizinkan ekspor barang-barang militer sensitif ke kota tersebut, mengingat Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru-baru ini diberlakukan untuk Hong Kong. Media pun melaporkan bahwa Kanada juga tengah mempertimbangan tindakan tambahan, termasuk kebijakan yang terkait dengan imigrasi.
Pihak Tiongkok pun kemudian menyatakan kecaman keras terhadap tindakan tersebut, dan berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut, dan Kanada harus menanggung semua konsekuensinya, seperti yang disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian (赵立坚), pada konferensi pers hari Senin (6/7/2020). “Tindakan Kanada mengabaikan fakta bahwa Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong membantu prinsip "satu negara, dua sistem" tetap stabil. Tindakan-tindakan ini melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar hubungan internasional, dan merupakan gangguan yang signifikan dalam urusan dalam negeri Tiongkok“, ungkap Zhao, melansir dari Global Times. (*)
Advertisement