Lama Baca 4 Menit

Heboh, Trump Ternyata Punya Rekening Bank di China

23 October 2020, 14:08 WIB

Heboh, Trump Ternyata Punya Rekening Bank di China-Image-1

Heboh, Trump Ternyata Punya Rekening Bank di China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - Trump ternyata punya rekening bank Tiongkok dan menghabiskan bertahun-tahun mengejar proyek bisnis di Tiongkok. Demikian New York Times melaporkan. Rekening tersebut dikendalikan Trump International Hotels Management dan telah membayar pajak tahun 2013 dan 2015.

Rekening tersebut "untuk mengeksplorasi potensi kesepakatan hotel di Asia", menurut juru bicara Trump yang tidak disebutkan namanya, dilansir dari BBC, Jumat (23/10/2020). Sebelumnya, Trump telah mengkritik perusahaan AS yang berbisnis di Tiongkok dan memicu perang perdagangan antara kedua negara.

NY Times mengungkapkan akun tersebut memiliki catatan pajak Trump yang mencakup detail keuangan pribadi dan perusahaan. Laporan surat kabar sebelumnya menunjukkan dia membayar USD750 (sekitar Rp1 juta) dalam pajak federal AS pada tahun 2016 dan 2017, ketika dia menjadi presiden. Sementara, rekening bank Tiongkok Trump telah membayar pajak lokal sebesar USD188.561 (sekitar Rp2,77 milliar).

Trump telah mengkritik saingan calon presiden Joe Biden dan kebijakannya terhadap Tiongkok menjelang pemilihan AS yang akan berlangsung pada 3 November 2020. Pemerintahan Trump telah membuat klaim yang tidak berdasar tentang hubungan putra Biden, Hunter, dengan Tiongkok. Di sisi lain, pengembalian pajak penghasilan Joe Biden dan pengungkapan keuangan publik menunjukkan tidak ada transaksi bisnis yang terkait dengan Tiongkok.

Alan Garten, pengacara Trump Organization, menggambarkan cerita NY Times sebagai "spekulasi murni" dan mengatakan bahwa itu adalah "asumsi yang salah". Dia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Trump International Hotels Management telah "membuka rekening di bank Tiongkok yang berkantor di Amerika Serikat untuk membayar pajak lokal". "Tidak ada kesepakatan, transaksi, atau aktivitas bisnis lain yang pernah terwujud dan, sejak 2015, kantor tetap tidak aktif," kata Garten. "Meskipun rekening bank tetap terbuka, itu tidak pernah digunakan untuk tujuan lain," tambahnya.

Presiden AS memiliki banyak kepentingan bisnis baik di AS maupun di luar negeri. Ini termasuk lapangan golf di Skotlandia dan Irlandia, serta jaringan hotel mewah bintang lima. Dilaporkan juga bahwa Trump memiliki rekening bank asing di China, Inggris, dan Irlandia.

Akan tetapi, pembayaran pajak Donald Trump ke Tiongkok telah membuat bingung pengguna media sosial di sana yang telah mengikuti dengan cermat laporan yang meneliti urusan pajaknya. Meme dan komentar yang merujuk pada "Kamerad Trump" menerangi jejaring sosial Sina Weibo yang populer di Tiongkok. Pengguna bercanda bahwa dia telah "membayar keanggotaan partai (Komunis)" dan "tanah air tidak akan pernah melupakan" kontribusinya.

Tetapi banyak yang tidak percaya bahwa Trump nampaknya membayar pajak ratusan ribu dolar ke Tiongkok, namun sangat sedikit di AS. "Dia telah membayar pajak Tiongkok lebih dari 250 kali lipat dari yang dibayarkan ke negaranya sendiri."