Lama Baca 2 Menit

Perusahaan Kendaraan Otonom Tiongkok, WeRide, Memulai Tes Mobil Tanpa Pengemudi

11 July 2020, 15:06 WIB

Perusahaan Kendaraan Otonom Tiongkok, WeRide, Memulai Tes Mobil Tanpa Pengemudi-Image-1

WeRide, Mobil Tanpa Pengemudi Menjalani Pengetesan - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - WeRide (文远知行), perusahaan startup kendaraan otonom Tiongkok, Jumat (10/7/2020) kemarin telah menjadi perusahaan otonom pertama yang memulai pengujian kendaraan tanpa pengemudi di Tiongkok saat pasar mobil terbesar di dunia mempercepat pengembangan teknologi otonom.

WeRide (文远知行) yang baru berusia tiga tahun, didukung oleh Nissan, Renault, dan Mitsubishi, mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka memulai tes pada hari Rabu, 8 Juli di jalan terbuka di Guangzhou setelah kota di Tiongkok selatan tersebut memberikan izin.

Di Tiongkok, perusahaan seperti Pony.ai yang didukung Toyota, Baidu Inc (百度), dan Didi Chuxing (滴滴出行) juga menguji mobil otonom, namun semuanya dilengkapi dengan satu atau dua staf keselamatan. Mereka akan mengambil kendali dalam situasi yang tidak terduga. Sementara, WeRide (文远知行) akan menggunakan sistem kendali kendaraan jarak jauh jika diperlukan.

WeRide (文远知行) kini tengah mengejar standar kendaraan otonom tingkat 4 di mana mobil dapat menangani semua aspek mengemudi di sebagian besar keadaan tanpa intervensi manusia. Perusahaan yang dipimpin oleh mantan eksekutif Baidu, Tony Han ini juga mengoperasikan armada lebih dari 40 taksi otonom dan 60 mobil pengujian.

Sementara itu, di Amerika Serikat, Alphabet Inc Waymo menguji kendaraan penumpang tanpa pengemudi keselamatan. Nuro, perusahaan rintisan lainnya, diizinkan menguji kendaraan pengiriman tanpa pengemudi dalam skala kecil di California. Pembuat mobil dan perusahaan teknologi termasuk Waymo, Tesla Inc, dan Uber Technologies berinvestasi triliunan di industri kendaraan otonom seperti ini. Namun, orang-orang dalam industri mengatakan bahwa akan butuh bertahun-tahun untuk teknologi ini dapat matang digunakan dan mendapat kepercayaan publik. (*)