Ilustrasi bulan - Image from Space.com
Beijing, Bolong.id - Menurut "News and Newspaper Digest" dari Voice of China, tim dari Institut Energi Atom Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok baru-baru ini menggunakan teknologi nuklir untuk menganalisis sampel tanah bulan yang diambil oleh Chang'e 5. Penelitian analitis dilakukan untuk menentukan secara akurat kandungan lebih dari 40 elemen dalam sampel tanah bulan tersebut.
Dilansir dari 央广网 pada Minggu (27/3/2022), tim peneliti ilmiah menggunakan teknologi analisis aktivasi neutron untuk mempelajari sampel bulan yang dikumpulkan oleh Chang'e 5. Menemukan bahwa unsur-unsur kimia yang terkandung dalam sampel bulan Chang'e 5 sangat berbeda dari yang ada di bumi.
Guo Bing, direktur Institut Fisika Nuklir, Institut Energi Atom, Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok mengatakan mereka menggunakan reaktor nuklir untuk mempelajari sampel tanah bulan. Dalam penelitian ini, lebih dari 40 kandungan unsur kimia ditentukan secara akurat, termasuk unsur utama dan elemen jejak.
Teknologi analisis aktivasi neutron presisi tinggi tidak hanya dapat secara akurat menilai elemen mana yang dikandung oleh tanah bulan, tetapi juga mengetahui elemen mana yang terkandung di dalam tanah bulan dengan mengukur sinar yang dipantulkan oleh setiap elemen tanpa merusak bentuk konten tanah bulan.
Guo Bing mengatakan, “dari 1 ton sampel bulan, kami dapat mengekstrak lebih dari 30 kilogram titanium. Kandungan titanium setiap ton sampel tanah bulan lebih dari 6 kali lipat dari kandungan rata-rata tanah bumi. Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya menyediakan data dasar yang sangat penting.”
Tim peneliti ilmiah mengatakan bahwa selain menganalisis komposisi dan kandungan unsur di tanah bulan, kandungan isotop tanah bulan akan dipelajari di masa depan. Hasil yang diperoleh akan menjadi referensi penting untuk mempelajari pembentukan dan evolusi bulan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
