Lama Baca 3 Menit

Tencent Ternyata Pernah Kena Tipu Juga!

04 July 2020, 20:22 WIB

Tencent Ternyata Pernah Kena Tipu Juga!-Image-1

Lao Gan Ma, Merek Sambal Paling Terkenal Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Guiyang, Bolong.id - Kasus penipuan yang melibatkan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, dan pembuat saus cabai paling terkenal di Tiongkok ini, menggambarkan betapa berbahayanya berbisnis di Tiongkok. Hal ini tentu saja mengingatkan kita semua, bahwa penipuan dapat terjadi di mana pun dan kepada siapa pun, termasuk kepada perusahaan besar sekali pun.

Minggu ini, Tencent (腾讯) menuntut Lao Gan Ma (老干妈), merek saus sambal buatan Tiongkok yang terkenal, karena biaya iklan yang belum dibayarkan. Tuntutan tersebut mengakibatkan pembekuan aset senilai 16,24 juta yuan (sekitar Rp 33,2 miliar) dari aset perusahaan sambal pedas tersebut.

Pihak Tencent (腾讯) mengatakan, bahwa mereka telah menandatangani perjanjian promosi dengan Lao Gan Ma (老干妈), senilai puluhan miliar rupiah, pada Maret 2019 lalu, dan Tencent (腾讯) telah memenuhi perjanjian tersebut. Sementara, Lao Gan Ma (老干妈) belum membayarkan apa pun. Sebaliknya, pihak Lao Gan Ma (老干妈) menyatakan, bahwa mereka belum menandatangani kesepakatan dengan Tencent (腾讯) dan melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Dilansir dari thepaper.cn, pada hari Rabu (1/7/2020), polisi di Guiyang, Provinsi Guizhou mengumumkan, bahwa mereka telah menahan tiga orang karena memalsukan stempel Lao Gan Ma (老干妈), menyamar sebagai manajer pasar untuk perusahaan, dan menandatangani kontrak dengan Tencent (腾讯). 

Menurut polisi, para penipu tersebut mengejar kode paket game daring yang diberikan Tencent (腾讯) saat mempromosikan Lao Gan Ma (老干妈) selama turnamen game mobile tahunannya. Mereka kemudian menjual kembali kode-kode ini secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Berdasarkan resep saus sambal tradisional dari provinsi Guizhou, saus Lao Gan Ma (老干妈) diciptakan pada tahun 1996 oleh Tao Huabi (陶华碧), ketika ia berusia 50 tahun. Wajahnya menghiasi label saus terkenal yang menempati lebih dari 65 persen pasar di Tiongkok dan mengekspor ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia itu. (*)