Lama Baca 3 Menit

Tambah 16.021 Kasus, Indonesia Masuk Gelombang III Covid-19

02 February 2022, 13:05 WIB

Tambah 16.021 Kasus, Indonesia Masuk Gelombang III Covid-19-Image-1

Penumpang di stasiun memakai masker - Image from REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Jakarta, Bolong.id - Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan, kini Indonesia mulai memasuki gelombang tiga Covid-19. Ditandai dengan naiknya kasus Covid-19 sepekan terakhir.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (1/2/2022). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi juga tak menampik apabila lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh varian Omicron.

"Iya, sudah mulai masuk gelombang tiga, karena kasus kan mulai naik," kata Nadia. 

Nadia melanjutkan, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terjadi karena pemerintah menambah kuota surveilans seperti testing dan tracing di daerah. Ia menyebut, per 30 Januari, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1.000 penduduk per pekan.

Jumlah pemeriksaan itu menurutnya jauh diatas angka anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1 per 1.000 penduduk per pekan.

"Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu," kata dia.

Menurut tercatat penambahan kasus Covid-19 pada Selasa (1/2/2022), total kasus berjumlah 16.021 pasien. Angka tersebut meningkat daripada hari sebelumnya Senin (31/1/2022) yaitu, 10.185 pasien positif. Apabila jumlah kasus dalam dua hari itu dibandingkan, maka ada penambahan sebanyak 5.836 kasus.

Dari jumlah total kasus ini, DKI kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 6.391. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 4.249 kasus, kemudian Banten dengan total 2.463 kasus.

Sementara itu, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.369.391 kasus.

Nadia juga mengimbau agar pelaku usaha melakukan penutupan kantor secara terbatas dan sementara apabila ditemukan klaster baru Covid-19. Ia juga mengingatkan agar karyawan tetap membatasi diri dalam berinteraksi dengan rekan kerja.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu sekaligus mengajak agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dua dosis hingga dosis lanjutan atau booster guna memberikan proteksi tambahan, di tengah ancaman penularan varian Omicron.

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal," ujarnya. (*)