Lama Baca 3 Menit

Importir China Kurangi Impor Barang-Barang Australia Secara Sukarela

04 November 2020, 15:55 WIB

Importir China Kurangi Impor Barang-Barang Australia Secara Sukarela-Image-1

Importir China Kurangi Impor Barang-Barang Australia Secara Sukarela - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok pada hari Selasa (3/11/2020) mengatakan pengurangan impor produk Australia seperti anggur, batu bara, dan gula adalah hasil dari keputusan pembeli sendiri, setelah media mengatakan bahwa Beijing telah menyuruh importir untuk berhenti membeli berbagai barang Australia di tengah memburuknya hubungan kedua negara.

Australian Financial Review, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pada hari Senin (2/11/2020) bahwa pejabat Tiongkok bertemu dengan importir makanan dan anggur minggu lalu, memperingatkan mereka untuk tidak membuat pesanan baru terhadap anggur dan produk pertanian Australia, dilansir dari Reuters, Rabu (4/11/2020).

South China Morning Post, mengutip seorang narasumber, mengatakan Tiongkok diperkirakan akan memblokir impor gula, anggur merah, lobster, barley, batu bara, dan bijih tembaga serta konsentrat dari Australia.

Dikatakan larangan gandum kemungkinan akan menyusul diberlakukan, meskipun tanggalnya belum ditetapkan. Akan tetapi, saat ditanya apakah pemerintah telah menginstruksikan importir untuk berhenti membeli produk Australia, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan kepada Reuters, "Perusahaan terkait yang mengurangi impor produk terkait dari Australia bertindak atas inisiatif mereka sendiri."

Tiongkok pada pekan lalu memulai inspeksi bea cukai baru pada lobster Australia, menghentikan impor kayu dari negara bagian Queensland timur laut, dan melarang pengiriman barley dari eksportir biji-bijian Emerald Grain di tengah memburuknya hubungan antara kedua negara yang telah merusak perdagangan barang pertanian lainnya.

"Meskipun kami tidak boleh langsung mengambil kesimpulan, kami bekerja sama dengan berbagai industri yang telah menjadi subjek laporan ini," kata Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (3/11/2020).

"Kami juga terus mencari informasi dengan pihak berwenang Tiongkok untuk mencari kejelasan dan mendorong mereka untuk menangani area yang menjadi perhatian."

Di sisi lain, Tiongkok mengatakan pada hari Senin (2/11/2020) bahwa penghentian impor kayu dari Australia terjadi setelah menemukan hama dalam beberapa pengiriman sebelumnya, sementara inspeksi terhadap lobster ditujukan untuk menjamin keamanan pangan. (*)