Lama Baca 3 Menit

Nigeria Terima Drone Pengintai Bersenjata Produk China

12 November 2020, 21:11 WIB

Nigeria Terima Drone Pengintai Bersenjata Produk China-Image-1

Nigeria Terima Drone Pengintai Bersenjata Buatan China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Angkatan udara Nigeria menerima pengiriman sejumlah drone pengintai bersenjata Wing Loong II buatan Tiongkok. Para analis mengatakan, ini menunjukkan keunggulan Tiongkok di pasar drone internasional.

Mengutip seorang pejabat senior Angkatan Udara Nigeri, Janes Defense Weekly melaporkan bahwa Nigeria telah menerima sepasang drone Wing Loong II yang dikembangkan oleh perusahaan senjata milik negara Tiongkok, Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Komodor Udara Ibikunle Daramola, Direktur Hubungan Masyarakat dan Informasi Markas Besar Angkatan Udara Nigeria mengatakan bahwa Nigeria telah bergabung dengan Tiongkok dan UEA sebagai satu-satunya negara yang mengoperasikan kendaraan udara tempur tak berawak Wing Loong II, dilansir dari Global Times, Kamis (12/11/2020).

Dua Wing Loong II Angkatan Udara Nigeria yang dapat tetap mengudara selama 31 jam dalam mode intelijen, pengawasan dan pengintaian, dan 26 jam dalam mode ofensif, akan menambah nilai signifikan untuk operasi anti-pemberontakan dan anti-bandit.

Seorang ahli militer Tiongkok mengatakan dengan syarat anonim bahwa penjualan senjata akan semakin membuka pasar drone militer global untuk perusahaan pertahanan Tiongkok, khususnya di Afrika.

Wang Ya'nan, seorang ahli penerbangan militer dan pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, mengatakan pada hari Rabu (11/11/2020) bahwa drone pengintai bersenjata Tiongkok telah menyaksikan pertempuran nyata dalam konflik regional. Dalam konflik skala kecil, drone Tiongkok telah melakukan pengintaian yang akurat dan serangan presisi pada target, bahkan di medan dan kondisi cuaca yang rumit. Pengguna drone Tiongkok dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan tempur mereka dalam masalah keamanan domestik dan konflik regional.

Dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Design & Research Institute AVIC, drone Wing Loong II adalah sistem udara tak berawak pengintai bersenjata dengan daya tahan lama yang mampu menembakkan puluhan senjata termasuk rudal dan bom. Drone ini pun seringkali dibandingkan dengan drone MQ-9 Reaper buatan AS.

Seri Wing Loong juga mencakup Wing Loong I dan Wing Loong I-D. Per Desember 2018, AVIC telah mengekspor 100 drone seri Wing Loong sejak 2010. Lebih banyak drone diyakini telah diekspor selama dua tahun terakhir.