Lama Baca 3 Menit

Drone CH-5 Versi Maritim Tiongkok Uji Terbang Pertama

18 July 2020, 13:10 WIB

Drone CH-5 Versi Maritim Tiongkok Uji Terbang Pertama-Image-1

Drone CH-5 Versi Maritim Lakukan Uji Terbang Pertama - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok baru-baru ini melakukan uji terbang pertama dari pesawat nirawak CH-5 versi maritim yang dikembangkan di dalam negeri, Kamis (16/7/2020).

Dilansir dari laman Global Times, tim pengembangan Perusahaan CH UAV mengungkapkan bahwa versi baru dari drone CH-5 ini merupakan drone besar dengan daya tahan sedang hingga tinggi, dan tahan lama yang dapat mengatasi kerumitan dan dinamika kondisi lautan. 

Sistem drone dapat menampung berbagai muatan, termasuk perangkat fotolistrik dan radar pencarian, serta mampu melakukan misi pengawasan dan pemantauan di laut.

Pengujian keterkaitan sistem radar telah selesai dilakukan dengan hasil pengujian yang menjanjikan. Selanjutnya, pengujian drone di lingkungan laut asli akan segera dilakukan. Dibandingkan dengan versi standar CH-5, versi maritim diperbaiki untuk mengatasi situasi kabut, suhu tinggi, kelembaban dan kadar garam di laut. Salah satu dari penyesuaian ini adalah digantinya bagian konektor dengan titanium untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan maritim.

Versi standar CH-5 adalah drone pengintaian bersenjata dengan daya tahan tinggi dan dapat terbang dengan ketinggian sedang hingga tinggi. Pesawat nirawak ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan otomatis penuh, aplikasi eksplorasi geofisika udara, dan mampu memuat di segala cuaca. 

Dengan rentang sayap 21 meter, CH-5 memiliki daya terbang maksimum 35 jam, kecepatan tertinggi 300 kilometer per jam, berat lepas landas maksimum 3.300 kilogram, dan berat muatan 480 kilogram.

Sementara itu, CH-5 juga dapat lepas landas dan melakukan pendaratan di daerah dataran tinggi dan mudah digunakan, dapat diandalkan dan hemat biaya. Drone ini pun dapat disesuaikan kembali dengan menambahkan peralatan tambahan, termasuk radar kontrol kebakaran, penanggulangan elektronik dan perangkat jamming. (*)