3 Menit

Ternyata Ada Saat-Saat Kita Tidak Boleh Mandi Lho, Kenapa?

Waktu Publish : 25 August 2020, 13:39 WIB

Ternyata Ada Saat-Saat Kita Tidak Boleh Mandi Lho, Kenapa? - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Mandi adalah aktivitas yang sangat penting, dapat membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel juga membuat badan terasa segar. Akan tetapi, dilansir dari laman berita Xinhua, ada beberapa situasi di mana Anda tidak boleh mandi, kenapa ya?

Sebaiknya, hindari mandi setelah melakukan aktivitas fisik atau mental yang lama dan menguras tenaga. Setelah aktivitas fisik yang berkepanjangan, peredaran darah dalam keadaan aktif. Segera mandi akan menambah beban pada jantung dan pembuluh darah. Orang dengan kebugaran jasmani yang buruk juga berisiko meninggal. 

Selama aktivitas mental jangka panjang, otak membutuhkan banyak darah. Jika Anda segera mandi, darah akan ditransfer ke kulit tubuh yang dapat menyebabkan suplai darah ke otak menurun dengan cepat dan dapat menyebabkan pingsan.

Jangan mandi saat perut dalam keadaan kenyang atau kosong. Setelah makan hingga kenyang, darah di tubuh akan terkonsentrasi di sistem pencernaan. Jika Anda mandi saat ini, pembuluh darah di sekitarnya membesar, mengakibatkan sirkulasi darah di sistem pencernaan relatif berkurang yang mudah menyebabkan gangguan pencernaan. 

Saat perut kosong, kadar glukosa darah dalam tubuh menurun. Mandi meningkatkan aliran darah ke jaringan kulit dan mengurangi suplai darah ke otak yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti pingsan.

Jangan pula mandi setelah minum alkohol. Alkohol dapat menghambat fungsi hati dan memblokir pelepasan glikogen (cadangan bahan bakar yang membuat tubuh tetap aktif). Saat mandi, konsumsi glukosa dalam tubuh manusia meningkat dan gula darah tidak dapat diisi kembali secara tepat waktu. Jika mandi, akan sangat mudah untuk mengalami pusing, letih, dan gejala lainnya. Dalam kasus yang parah, koma hipoglikemia (koma yang disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh terlalu rendah) juga dapat terjadi. (*)