Mau Diet? Daun Teratai Ternyata Bisa Bantu Kurangi Berat Badan! - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Dalam beberapa tahun terakhir, daun teratai telah banyak digunakan sebagai bahan utama dalam produk penurun berat badan. Namun, apakah daun teratai benar-benar dapat mengurangi lemak dan berat badan?
Faktanya, sejak jaman dahulu, pengobatan tradisional Tiongkok telah menganggap daun teratai sebagai obat yang baik untuk melangsingkan tubuh. Menurut sebuah buku herbologi Tiongkok kuno “Compendium of Materia Medica”, daun teratai dapat membuat kurus, membangkitkan vitalitas dan membantu limpa dan perut, dilansir dari laman berita Xinhua.
Daun teratai berasal dari tumbuhan famili Nymphaeaceae yang sering dijumpai di Tiongkok. Ini adalah makanan kesehatan alami yang banyak digunakan untuk obat dan makanan. Daun teratai memiliki rasa yang pahit, namun dipercaya memiliki khasiat membersihkan panas dan menghilangkan kelembaban, mendinginkan darah dan menghentikan pendarahan. Daun teratai digunakan untuk mengobati demam, diare, muntah, tinja berdarah dan pendarahan uterus.
Apakah efek daun teratai?
Penelitian menunjukkan bahwa komponen aktif dalam daun teratai terbukti memiliki efek mengurangi lemak dan menurunkan berat badan.
Ekstrak air daun teratai memiliki efek penurun lemak yang signifikan. Setelah pengobatan, rata-rata kadar kolesterol, lemak dalam darah dan LDL )lipoprotein densitas rendah) menurun secara signifikan, sedangkan HDL (lipoprotein densitas tinggi) meningkat secara signifikan, dan viskositas (kekentalan) darah akan berkurang.
Daun teratai juga mengandung berbagai alkaloid pengurang lemak yang efektif yang dapat membentuk lapisan membran isolasi lemak pada dinding usus tubuh manusia, sehingga dapat mencegah penyerapan lemak dan mengurangi penumpukan lemak.
Selain itu, daun teratai bermanfaat meringankan masalah edema (pembengkakan) wajah dengan baik dan mengurangi volume urin.
Bagaimana cara memakan daun teratai?
Cara yang paling sederhana adalah dengan merendam daun teratai yang telah dikeringkan di dalam air. Daun teratai kering sekitar 10 gram dimasukkan ke dalam teko atau cangkir teh besar, kemudian diseduh dengan air mendidih dan dididihkan selama 10 menit sebelum diminum. Jika mengalami gejala sembelit, dapat pula meningkatkan dosis dengan tepat.
Selain itu, dapat pula membuat sup labu daun teratai. Caranya juga terbilang mudah, cukup membuang kulit dan biji labu, kemudian daging labu dipotong-potong sebuah dituangkan dengan parutan daun teratai segar dan dimasak menggunakan air mendidih.
Bubur daun teratai juga merupakan pilihan yang baik. Bila bubur nasi akan segera matang, oleskan seluruh daun teratai yang telah dicuci pada bubur selama 10 menit, matikan api dan didiamkan selama 5 menit, angkat daun teratai dan tambahkan gula batu untuk menyesuaikan rasanya.
Siapa yang tidak boleh mengkonsumsi daun teratai?
Tidak semua orang dapat memakan daun teratai. Obat herbal ini harus digunakan dengan hati-hati untuk orang dengan limpa dan perut lemah serta tubuh lemah, tidak cocok untuk wanita saat menstruasi. Wanita hamil, wanita menyusui dan anak-anak juga harus menggunakannya dengan hati-hati. Perhatikan juga bahwa terapi diet tidak dapat menggantikan terapi obat. Jika tubuh mengalami hiperlipidemia (kondisi di mana kadar lipid atau lemak dalam darah meningkat tinggi atau tidak normal) parah atau obesitas, sangat disarankan untuk mencari panduan profesional guna menurunkan lipid dan menurunkan berat badan. (*)
