Jujube (Kurma merah) - Image from Internet
Bolong.id - Kondisi tubuh Anda mencerminkan apa yang dikonsumsi, itu benar adanya. Apalagi jika kita mengaitkannya dengan penyakit kanker. Ada beberapa makanan pencegah kanker yang bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kanker hingga 30-50%.
Ada makanan pemicu kanker dan ada makanan pencegah kanker. Artinya pilihan ada di tangan setiap orang untuk menentukan jenis makanan apa yang diizinkan masuk ke dalam tubuh.
Dilansir dari Sohu.com pada Senin (5/4/2021). Berikut adalah empat makanan yang dapat mencegah kanker.
1. Jujube (大枣)
Dalam beberapa tahun terakhir, telah ditemukan bahwa ekstrak air dari jujube memiliki efek penghambatan pada sel tumor yang berkembang, dan tingkat penghambatannya dapat mencapai 90%.
Tetapi ekstrak ini juga memiliki sedikit efek penghambatan pada sel normal. Karakteristik penghambatan ini terkait dengan dosis ekstrak.
Efek anti-kanker jujube terkait dengan adenosin fosfat siklik yang melimpah dan vitamin yang melimpah di jujube.
2. Asam plum (酸梅)
Buah plum asam mengandung zat efektif seperti asam malat, asam sitrat, asam suksinat,β-sitosterol, dan triterpen.
Percobaan pada hewan telah menunjukkan bahwa komponen dalam buah asam ini dapat meningkatkan kemampuan leukosit pada tikus untuk menelan zat beracun, meningkatkan fungsi kekebalan tikus, dan memiliki efek penghambatan tertentu pada sarkoma subkutan pada tikus.
Asinan Plum - Image from Internet
Oleh karena itu, buah asam plum dapat digunakan untuk membantu dalam pengobatan kanker serviks dan penyakit lainnya.
3. Tomat (番茄)
Likopen dalam tomat memiliki efek anti kanker. Likopen adalah antioksidan. Tomat, semangka, dan almond semuanya mengandung zat ini, yang dapat menghilangkan radikal bebas oksigen yang menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Jika kandungan likopen dalam darah seseorang terlalu rendah maka akan sangat meningkatkan resiko terkena kanker pankreas. Studi telah menemukan bahwa orang dengan kadar likopen rendah dalam darah memiliki risiko lima kali lebih tinggi terkena kanker pankreas daripada orang normal.
4. Bawang putih (大蒜)
Bawang putih mengandung berbagai macam zat anti kanker. Percobaan pada hewan telah menunjukkan bahwa zat anti kanker ini dapat menghambat karsinogen yang berhubungan dengan usus besar, lambung, hati, paru-paru, dan organ lainnya.
Sebuah studi oleh University of Pennsylvania di Amerika Serikat menunjukkan bahwa memberi makan tikus dengan ekstrak bawang putih dapat mengurangi kejadian kanker payudara hingga 71%. Belum lama ini, ilmuwan Jerman juga menemukan bahwa allicin yang terkandung dalam bawang putih bersifat toksik bagi tumor ganas.
Bawang putih juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa sulfida yang terkandung dalam bawang putih dapat meningkatkan aktivitas anti kanker makrofag dan limfosit T. (*)
