Lama Baca 2 Menit

China akan perluas penerapan kebijakan bebas visa ke sembilan negara

23 November 2024, 11:06 WIB

China akan perluas penerapan kebijakan bebas visa ke sembilan negara-Image-1

   BEIJING, 23 November (Xinhua) -- China memutuskan untuk memperluas penerapan kebijakan bebas visa kepada sembilan negara lainnya sebagai uji coba, kata Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Lin Jian pada Jumat (22/11) dalam sebuah taklimat pers harian.

   Guna lebih memfasilitasi pertukaran antarmasyarakat dengan negara lain, China memutuskan untuk memperluas pengaturan bebas visa agar mencakup ke lebih banyak negara, kata sang jubir.

   Lin Jian menyampaikan bahwa mulai 30 November 2024 hingga 31 Desember 2025, kebijakan bebas visa akan diberlakukan bagi para pemegang paspor biasa asal Bulgaria, Rumania, Kroasia, Montenegro, Makedonia Utara, Malta, Estonia, Latvia, dan Jepang sebagai uji coba.

   Selain itu, Lin mengatakan bahwa China memutuskan untuk makin mengoptimalkan kebijakan bebas visanya, termasuk memasukkan pertukaran dan tujuan kunjungan ke dalam cakupan bebas visa, serta memperpanjang periode masa tinggal bebas visa yang diizinkan dari 15 hari yang berlaku saat ini menjadi 30 hari.

   Mulai 30 November 2024, pemegang paspor biasa dari 38 negara yang tercakup di dalam pengaturan bebas visa, termasuk sembilan negara yang baru ditambahkan di atas, diperbolehkan memasuki China tanpa perlu mengajukan permohonan visa untuk keperluan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, pertukaran, serta kunjungan dan transit, dengan masa tinggal tidak lebih dari 30 hari, imbuh Lin.  Selesai