
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 16 Oktober 2025 ini menunjukkan saluran irigasi di Distrik Linhe di Bayannur, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. (Xinhua/Ma Jinrui)
BEIJING, 5 Desember (Xinhua) -- Total investasi dari anggaran pemerintah pusat untuk program bantuan kerja mencapai 35,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.354) atau sekitar 5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.646) pada 2025, dengan program-program tersebut diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1,1 juta lapangan kerja bagi populasi berpenghasilan rendah, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
NDRC, selaku badan perencana ekonomi tertinggi di China, menyampaikan bahwa program-program yang berorientasi pada area pedesaan dan pembangunan terpadu perkotaan-pedesaan tersebut telah secara khusus diimplementasikan dalam proyek infrastruktur skala kecil dan menengah, seperti pengerasan jalan dan gang desa, pengerukan fasilitas irigasi dan drainase, serta pembangunan kolam penampungan air.
Selain menggenjot pendapatan dan peluang kerja lokal, program itu juga meningkatkan infrastruktur dan menstimulasi pertumbuhan investasi di daerah-daerah setempat, imbuh NDRC.
Pemerintah pusat menargetkan untuk mengimplementasikan lebih dari 7.000 program bantuan kerja pada tahun ini. Dalam menerapkan program-program tersebut, pelatihan akan disediakan untuk memperkuat keterampilan kerja bagi para pekerja.
Program bantuan kerja mengacu pada kebijakan pendukung di mana pemerintah berinvestasi dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur, dan mereka yang bekerja di proyek-proyek tersebut menerima remunerasi, sehingga program ini menggantikan bantuan langsung.
Selain dukungan pendanaan dari pemerintah pusat, NDRC menuturkan bahwa pihaknya juga mendorong otoritas daerah untuk mempromosikan pendekatan bantuan kerja dalam proyek-proyek penting lainnya. Upaya-upaya tersebut secara bersama-sama diharapkan dapat menciptakan hingga 4 juta lapangan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2025. Selesai
Advertisement
