Logo ASEAN - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Tiongkok telah menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan strategis dan saling menguntungkan. Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi pada Minggu (7/2) mengatakan akan lebih semangat dalam membangun kerja sama.
Dilansir dari CGTN pada Minggu (7/3/21), tahun ini merupakan peringatan 30 tahun dialog antara Tiongkok dan ASEAN. Dalam 30 tahun kerja sama terakhir, Tiongkok dan ASEAN telah membangun "kepercayaan bersama dalam solidaritas, kesetaraan, dan saling membantu," kata Wang.
Sebelumnya pada Januari, Wang melakukan kunjungan enam hari ke Asia Tenggara, yang telah meningkatkan persatuan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN di berbagai bidang, termasuk vaksin COVID-19, pemulihan ekonomi, dan stabilitas kawasan.
Peringatan 30 tahun menandai titik awal baru, dari mana Tiongkok siap untuk membuka 30 tahun lagi kerja sama yang lebih besar, kata Wang.
Masalah Laut China Selatan
Lautan Tiongkok - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Terkait masalah Laut China Selatan, Wang menekankan bahwa Tiongkok dan negara-negara ASEAN harus terus "berjalan dengan dua kaki".
Tiongkok dan negara-negara ASEAN harus terus maju dan berdialog masalah Kode Perilaku (COC) di Laut China Selatan.
Ia menambahkan "Tiongkok dan negara-negara ASEAN harus meningkatkan rasa saling percaya, memajukan kerja sama dan menjaga stabilitas keseluruhan di Laut China Selatan."
Wang membuat pernyataan itu pada konferensi pers virtual di sela-sela sesi keempat Kongres Rakyat Nasional ke-13, badan legislatif tertinggi Tiongkok. Konferensi tersebut diadakan di Aula Besar Rakyat di Beijing. (*)
Advertisement