Clay Mowry, presiden Federasi Astronautika Internasional (International Astronautical Federation/IAF), berpidato dalam upacara pembukaan Kongres Astronautika Internasional (International Astronautical Congress/IAC 2025) ke-76 di Sydney, Australia, pada 29 September 2025. (Xinhua/Li Xiaoyu)
SYDNEY, 30 September (Xinhua) -- Kongres Astronautika Internasional (International Astronautical Congress/IAC 2025) ke-76 dimulai di Sydney pada Senin (29/9), mempertemukan ribuan tenaga profesional di bidang antariksa, pengambil keputusan, akademisi, pemimpin industri, astronaut, dan pelajar dari seluruh dunia.
Acara yang berlangsung selama lima hari dengan mengusung tema "Antariksa Berkelanjutan: Bumi yang Tangguh" (Sustainable Space: Resilient Earth) itu akan menjadi sebuah platform global untuk mendorong dialog, kolaborasi, dan inovasi terkait solusi berbasis antariksa bagi Bumi dan luar angkasa, ungkap pihak penyelenggara acara tersebut, Federasi Astronautika Internasional (International Astronautical Federation/IAF), dalam sebuah rilis pers.
Dalam upacara pembukaan kongres itu, Penghargaan Antariksa Dunia (World Space Award) IAF 2025 Kategori Tim diberikan kepada tim misi Chang'e-6 China.
Saat menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan tersebut, Presiden IAF Clay Mowry mengatakan acara ini mengadakan lebih dari 40 sesi panel mengenai berbagai topik, sekitar 200 sesi teknis, dan sekitar 200 stan di aula ekshibisi.
Bian Zhigang, wakil kepala Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA), mengungkapkan dalam sebuah acara pleno di IAC 2025 bahwa China menaruh perhatian besar pada penanganan perubahan iklim dengan teknologi antariksa dan bersedia memberikan upaya terbaiknya untuk membangun Bumi yang tangguh bersama mitra-mitra internasional. Selesai
Advertisement
