NEW DELHI, 5 Desember (Xinhua) -- Presiden Rusia Vladimir Putin membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) terkait pembelian minyak Rusia oleh India, demikian menurut jaringan media swasta India Today.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita tersebut, yang dirilis pada Kamis (4/12), beberapa saat sebelum tiba di New Delhi untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari di India, Putin mengatakan, "AS sendiri masih membeli bahan bakar nuklir dari kami untuk pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Itu juga bahan bakar."
Putin menambahkan, "Jika AS memiliki hak untuk membeli bahan bakar kami, mengapa India tidak boleh memiliki hak yang sama? Pertanyaan ini layak untuk dibahas secara mendalam, dan kami siap untuk mendiskusikannya, termasuk dengan Presiden Trump."
Impor minyak India dari Rusia mencapai level terendah dalam tiga tahun pada bulan ini di tengah tarif hukuman yang diberlakukan pemerintah AS terhadap India, yang didukung argumen bahwa pembelian minyak Rusia yang murah semacam itu membantu mendanai Moskow dalam konflik Rusia-Ukraina.
Mengakui adanya penurunan dalam perdagangan India-Rusia secara keseluruhan akibat rendahnya pembelian minyak oleh India, Putin mengungkapkan, "Ada penurunan tertentu dalam omzet perdagangan secara keseluruhan selama sembilan bulan pertama tahun ini. Ini hanyalah penyesuaian kecil. Secara keseluruhan, omzet perdagangan kami berada pada level yang hampir sama seperti sebelumnya."
Putin tiba di New Delhi pada Kamis malam waktu setempat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) India-Rusia ke-23. Perdana Menteri Narendra Modi menyambut presiden Rusia tersebut di bandara, dan setelah itu, keduanya menaiki mobil yang sama menuju kediaman resmi Modi. Selesai
Advertisement
