Lama Baca 3 Menit

China Dorong e-Commerce yang Lebih Ramah Lingkungan

10 March 2021, 12:31 WIB



China Dorong e-Commerce yang Lebih Ramah Lingkungan-Image-1

Paket di Warehouse Hekou, Yunnan - Image from China News Service 

Beijing, Bolong.id - Tiongkok baru-baru ini mengeluarkan pemberitahuan untuk memandu industri e-Commerce agar menjadi lebih ramah lingkungan. Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Perdagangan The Ministry of Commerce (MOFCOM) Tiongkok.

Pemberitahuan tersebut mencatat dua belas langkah di empat bidang utama, termasuk mempromosikan pengelolaan rantai pasokan hijau untuk paket parsel ekspres, diluncurkan.

Menurut statistik yang dirilis oleh Biro Pos Negara, industri kurir  Tiongkok menangani total 83 miliar paket ekspres pada tahun 2020, naik 30,8 persen dari tahun ke tahun. Perkembangan pesat industri ini telah memfasilitasi kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi paket paket ekspres juga menghasilkan limbah yang sangat besar.

Data dari Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar menunjukkan bahwa industri kurir Tiongkok menghasilkan sekitar 1,8 juta ton limbah plastik dan lebih dari 9 juta ton limbah kertas setiap tahun.

Menyadari masalah lingkungan yang serius, banyak perusahaan e-commerce telah mengambil langkah-langkah untuk "mengecilkan" paket paket ekspres.

"Itu direkomendasikan oleh kurir," kata seorang pria bermarga Li dari Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat laut China, sambil menunjuk ke "Feng BOX," paket kilat yang dapat didaur ulang yang diluncurkan oleh China SF Express. “Saya hanya ingin memberikan kontribusi untuk perlindungan lingkungan,” katanya kepada sebuah wawanc.

Feng BOX tidak disegel oleh bahan kemasan tradisional, seperti perekat, karton atau isian plastik, tetapi segel anti maling yang cerdas. Menurut statistik, setiap Feng BOX dapat digunakan setidaknya 50 kali, yang secara signifikan dapat mengurangi konsumsi bahan kemasan.

Pemberitahuan MOFCOM meminta perusahaan e-commerce di area utama untuk secara bertahap berhenti menggunakan kantong plastik yang tidak dapat terurai dan tas anyaman sekali pakai, dan mengurangi penggunaan perekat plastik yang tidak dapat terurai.

Saat ini, lebih dari 1.000 jenis komoditas di platform dikirim langsung dari pemasok, yang mengurangi penggunaan 150 juta karton. (*)