Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok meningkatkan respons COVID-19 di pedesaan, memastikan pasokan medis memadai. Itu isi konferensi per Dewan Negara Tiongkok, Senin (27/2/2023).
Dilansir dari 人民网, Selasa (28/02/23), Mi Feng, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional (NHC), mendesak upaya untuk menerapkan secara menyeluruh langkah-langkah yang dioptimalkan setelah Tiongkok menurunkan tingkat manajemen COVID-19 dari Kelas A ke Kelas B.
Untuk meningkatkan kemampuan tanggap COVID pedesaan, mekanisme akuntabilitas untuk pencegahan dan pengendalian COVID akan ditingkatkan, kelompok dan wilayah demografi utama pedesaan akan mendapat perhatian lebih tinggi, dan sistem perawatan medis pedesaan akan ditingkatkan, kata Mao Dezhi, pejabat Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan.
Pejabat Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Zhou Jian menjanjikan upaya untuk memastikan produksi yang memadai dan penyediaan rutin pasokan medis utama, dan upaya untuk meningkatkan fleksibilitas dan standar keamanan rantai industri untuk pasokan medis utama.
Upaya akan dilakukan untuk mengikuti jadwal peluncuran pasar untuk vaksin dan obat baru, dan untuk membuat persiapan yang baik untuk produksi dan pengirimannya, kata Zhou.
Pejabat NHC Guo Yanhong mengatakan bahwa sekitar 20 tim tanggap darurat medis nasional baru akan ditambahkan ke 40 tim negara yang sudah ada.
Dikatakan, sistem kemudi terkait akan ditingkatkan, dan pembangunan pangkalan perawatan medis darurat akan dimajukan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
