Ilustrasi - Image from Internet
Beijing, Bolong.id - Bisnis e-commerce di Tiongkok mencapai titik keseimbangan baru. Taktik banting-bantingan harga, tak bisa lagi dipakai. Otoritas mengawasi ketat, dan menjatuhkan denda bagi perusahaan pelanggar.
Ada tiga perusahaan terbukti melanggar aturan. Chengxin Youxuan, e-commerce di bawah raksasa ride-hailing China Didi, Duo Duo Maicai milik Pinduoduo, Meituan Youxuan milik Meituan dan Nicetuan, masing-masing didenda 1,5 juta yuan (sekitar 232.300 dolar AS), menurut pihak Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar. Dilansir dari People News, Kamis (04/03/2021)
Itu juga mendenda platform pembelian kelompok yang berbasis di Wuhan Shixianghui 500.000 yuan.
Menurut regulator, beberapa perusahaan pembelian kelompok masyarakat memanfaatkan besarnya dana mereka untuk meluncurkan subsidi harga besar-besaran pada paruh kedua tahun 2020, yang mengganggu tatanan pasar.
Beberapa dari perusahaan pembeli kelompok komunitas ini membuang produk dengan harga di bawah biaya untuk menekan pesaing atau memonopoli pasar, merugikan hak dan kepentingan yang sah dari pelaku pasar lain dan melanggar undang-undang harga negara, kata regulator.
Platform ini juga menggunakan praktik penetapan harga yang salah atau menyesatkan untuk memikat konsumen, tambahnya.
