Lama Baca 3 Menit

TikTok Jadi Platform Media Sosial Terbesar Kedua di Afrika Selatan

05 July 2023, 11:21 WIB

TikTok Jadi Platform Media Sosial Terbesar Kedua di Afrika Selatan-Image-1
Foto yang diabadikan pada 7 Maret 2023 ini memperlihatkan pemandangan matahari terbit di Johannesburg, Afrika Selatan. (Xinhua/Shiraaz Mohamed)

Popularitas TikTok telah menyalip Instagram dan menempati posisi kedua di antara "Lima Besar" platform media sosial di Afrika Selatan, menantang dominasi Facebook di negara tersebut.

CAPE TOWN, 2 Juli (Xinhua) -- Popularitas TikTok telah menyalip Instagram dan menempati posisi kedua di antara "Lima Besar" platform media sosial di Afrika Selatan, menantang dominasi Facebook di negara tersebut.

Facebook, dengan penetrasi 56,7 persen di kalangan warga Afrika Selatan berusia 15 tahun ke atas di daerah perkotaan, terus mendominasi ranah media sosial, menurut studi Lanskap Media Sosial Afrika Selatan 2023 yang dirilis oleh konsultan intelijen merek Ornico dan organisasi riset pasar World Wide Worx, demikian dilansir media setempat pada Sabtu (1/7).

TikTok Jadi Platform Media Sosial Terbesar Kedua di Afrika Selatan-Image-2
Stan TikTok terlihat di Pameran Industri Kreatif yang digelar oleh South by Southwest Conference and Festivals di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 12 Maret 2023. (Xinhua/Bo Lee)

Kendati demikian, TikTok mencatatkan pertumbuhan pesat dan melampaui Instagram untuk mengeklaim posisi kedua dengan penetrasi 30,6 persen. Daya tarik platform ini juga melampaui target audiens usia di bawah 15 tahun, memperluas pengaruhnya di pasar usia 15+, menurut penelitian itu.

Instagram mempertahankan popularitasnya di kalangan pengguna media sosial Afrika Selatan, dengan tingkat penetrasi 27,6 persen, sementara Twitter tetap berada di posisi keempat dengan 22,5 persen, lanjut studi itu.

LinkedIn jauh tertinggal di urutan kelima dengan 14,7 persen. Namun, tingkat penetrasinya masih terhitung sehat untuk platform jaringan profesional yang tidak banyak menarik minat kaum muda.

Studi ini menggunakan campuran data dari Target Group Index Ask Afrika, yang menyurvei 24.744 responden, serta survei Ornico dan World Wide Worx tentang penggunaan media sosial oleh merek-merek terbesar di Afrika Selatan.  Selesai