Susu bubuk merk Aptamil yang langka di Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Industri susu bubuk domestik dalam dua bulan belakangan mengalami hambatan dalam pendistribusian, kemampuan penjualan perusahaan serta efisiensi distribusinya sedang diuji. Song Liang, seorang Analis Produk Susu, mengatakan, “Dibandingkan dengan perusahaan susu bubuk domestik kecil dan menengah, perusahaan susu domestik besar lebih mampu menanggung biaya distribusi, dan meningkatkan efisiensi distribusinya.”
Namun, masalah ini sama sekali bukan berarti bahwa persediaan susu bubuk di seluruh Tiongkok itu kosong. Sebagian besar susu formula yang dijual di Tiongkok adalah produk impor dari Swiss, Belanda, Denmark, Selandia Baru, dan negara-negara lain. Seorang reporter Xinhua News, melakukan peninjauan di banyak supermarket dan minimarket di kota-kota seperti Shenzhen, Urumqi, dan Guangzhou dan mendapati sebagian besar merk susu bubuk impor terisi dengan normal, hanya merk Aptamil yang kosong.
Seorang narasumber langsung dari industri tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan-perusahaan susu bubuk internasional memiliki sistem rantai pasokan yang bagus dan dapat menyesuaikan kapasitas dan pasokan produksi dalam situasi pandemi seperti sekarang. "Kami telah melakukan analisis yang komprehensif, tidak akan ada gangguan pada pasokan susu bubuk impor." kata Song Liang dalam sebuah wawancara.
"Perusahaan susu bubuk internasional tidak hanya satu saja. Mereka memiliki pabrik di banyak negara, dan dapat menyesuaikan kapasitas produksi dan pasokan selama masa pandemi dengan memperhatikan tindak pencegahan pandemi yang terkendali, serta memenuhi persyaratan-persyaratan negara yang berlaku." Song Liang menjelaskan bahwa industri susu bubuk di luar negeri mempunyai pabrik produksi yang maju dan sudah disempurnakan, dengan penerapan langkah-langkah anti-pandemi yang baik, produksi dan proses distribusi pun tidak akan terpengaruh.
Advertisement
