Daging - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pada 21 April 2020, Starbucks Tiongkok merilis seri spesial "GOODGOOD" dengan menu Beyond Meat dan OATLY, yaitu menu dengan daging vegan dan minuman dengan oatmeal. Rangkaian menu daging vegan ini berupa pasta daging, lasagna, dengan bahan utama daging vegan. Seri spesial ini bertujuan untuk mempromosikan konsep hidup yang sehat dengan diet yang tepat. Tepat sehari sebelumnya, KFC Tiongkok juga mengumumkan akan meluncurkan produk baru dengan daging vegan sebagai bahan utama.
Namun, kedua perusahaan ini bukan yang pertama meluncurkan produk daging vegan di Tiongkok. Sebelumnya, Perusahaan Jindingxuan meluncurkan produk daging vegan dengan bekerja sama dengan produsen daging vegan domestik ZhenMeat. Selain itu, Perusahaan Ali Local Life juga telah bekerja sama dengan Week Zero dan telah meluncurkan produk daging vegan. Ali Local Life juga telah bekerja sama dengan Bar John menunjukkan bahwa daging vegan mempunyai pasar di Tiongkok.
Daging vegan masih cukup asing di telinga konsumen Tiongkok, penerimaan konsumen terhadap produk baru ini masih perlu dipupuk. Selain itu, makanan Tiongkok berbeda dari makanan Barat atau makanan cepat saji gaya Barat. Kuliner Tiongkok memiliki sejarah dan warisan budaya yang sangat mendalam, dengan berbagai metode dan keterampilan memasak, dan berbagi jenis makanan. Oleh karena itu, pengembangan daging vegan di Tiongkok perlu dikombinasikan dengan lebih beragam. Penyesuaian dan pengembangan produk adalah tantangan besar bagi perusahaan daging vegan.
Selain itu, jika daging vegan ingin berkembang secara cepat, perlu untuk membentuk standar nasional yang sesuai untuk membantu perusahaan memperluas pasar dan sehingga konsumen dapat menerima dengan lebih baik. Zhu Danpeng ( 朱丹蓬 ), seorang analis industri makanan Tiongkok, mengatakan sekarang perusahaan besar seperti Starbucks dan KFC akan mempromosikan industri daging vegan dengan baik. Namun secara keseluruhan, daging vegan masih dalam tahap awal dalam masa promosinya. Saat ini, industri daging belum merumuskan standar yang relevan dan belum disertifikasi dalam hal keamanan pangan. Masih akan ada risiko dan keraguan tertentu.
