Lama Baca 3 Menit

Mencari Sumber Virus Itu Sama Dengan Mencari Penyebab Perang Dunia!

26 May 2020, 10:55 WIB

Mencari Sumber Virus Itu Sama Dengan Mencari Penyebab Perang Dunia!-Image-1

Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Wang Yi (王毅), Menteri Luar Negeri Tiongkok (外交部), menekankan bahwa perdebatan tentang asal dan penularan virus merupakan hal yang penting. Hal ini harus dicari tahu dengan dasar ilmiah, tidak bisa asal menyebar rumor dan saling menyalahkan. 

Pandemi COVID-19 semakin menyebar luas di dunia, sudah seperti perang antara virus dan manusia. Menurut “Hukum Perang PBB”, pandemi ini dapat dikategorikan sebagai perang dunia. Penyebaran virus sama dengan perang, mencari sumber lahirnya virus, sama dengan mencari siapa yang meluncurkan perang. Bencana dan kerugian yang disebabkan oleh pandemi ke dunia akan menyebabkan kerugian pada kehidupan masyarakat, ekonomi, dan juga pada kondisi kejiwaan masyarakat. PBB bisa saja mengadakan pengadilan internasional untuk mengadili siapa penyebab pandemi ini. Hal semacam ini mungkin akan meruntuhkan sebuah negara besar, seperti runtuhnya kekuatan Nazi Jerman pasca Perang Dunia II. 

Oleh karena itu, menemukan sumber virus sama dengan menentukan nasib negara. Kondisi yang ada sekarang adalah politisi AS selalu menuduh Tiongkok sebagai penyebar virus dan Tiongkok tidak mau dijadikan kambing hitam. Tiongkok sangat menentang pernyataan yang menyatakan COVID-19 sebagai virus Tiongkok atau virus Wuhan.  

Wang Yi ((王毅)  mengatakan bahwa pandemi COVID-19 merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat, dan memiliki dampak serius pada pertukaran personel global serta ekonomi dunia. “Dalam wabah ini, sama seperti negara-negara lain, Tiongkok juga menjadi korban. Ketika mendapati virus baru yang tidak dikenal, Kami segera melaporkan wabah ke WHO sejak awal dan berbagi informasi dengan negara dan wilayah yang relevan secara tepat waktu, mengumumkan rencana diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kepada dunia sejak awal. Dalam menghadapi situasi pencegahan dan pengendalian yang suram, dengan tekad kuat kami berhasil memutus penyebaran virus dalam waktu singkat dan secara efektif di dalam negeri (Tiongkok). Kami membayar mahal untuk ini dan telah melakukan pengorbanan yang berat," kata Wang Yi  (王毅) dalam sebuah konferensi pers.