Lama Baca 2 Menit

Sempat Ingin Menghukum Tiongkok, Sekarang Trump Malah Enggan Untuk Bicara

09 May 2020, 11:01 WIB

Sempat Ingin Menghukum Tiongkok, Sekarang Trump Malah Enggan Untuk Bicara-Image-1

Presiden Trump - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Presiden AS Trump mengatakan, pada Jumat, 1 Mei 2020, bahwa ia mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan tarif untuk menghukum Tiongkok karena menyebarkan virus. Apa komentar Tiongkok tentang ini? 

Hua Chunying ( 华春莹 ), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ( 外交部 ), mengatakan: “Mengenai tarif, saya pikir fakta-fakta telah membuktikan bahwa tarif bukanlah senjata yang baik, karena dapat melukai lawan dan diri mereka sendiri. Siapa pun tidak menginginkan terjadinya perang dagang. Terutama dalam situasi saat ini, semua pihak harus bekerja sama, ketimbang menggunakan tarif sebagai senjata untuk memaksa negara lain.” 

Pada tanggal 6 Mei 2020, waktu AS setempat, ketika Trump kembali ditanyai tentang tarif di Tiongkok, ia tidak menjawab pertanyaan ini. Alih-alih ia mengatakan "Saya tidak ingin membicarakan hal ini sekarang. Kami sedang berurusan dengan hal lain yang lebih penting, jadi saya tidak ingin membicarakan hal ini sekarang." Trump tidak mengatakan apakah "hal penting" yang ia katakan ini mengacu pada pandemi ataukah sesuatu yang lain.