Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Serukan untuk Dukung Pembuatan Basis Data COVID-19 Milik WHO

20 May 2020, 12:35 WIB

Tiongkok Serukan untuk Dukung Pembuatan Basis Data COVID-19 Milik WHO-Image-1

Salah satu pertemuan Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

COVID-19 adalah musuh seluruh umat manusia di dunia, dan perang melawan COVID-19 diperlukan kerja sama global. Pada tanggal 19 Mei 2020, Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok ( 中国科学技术协会 ) mengeluarkan "Proposal Menuntut Jurnal Sains dan Teknologi Tiongkok untuk Bergabung dengan Basis Data COVID-19 milik WHO untuk Membantu Kerja Sama Penanganan Pandemi Global". 

Proposal ini menyebutkan bahwa sejak berjangkitnya pandemi COVID-19, jurnal ilmiah dan teknologi Tiongkok telah berjuangsejak awal dengan cermat melacak kemajuan penelitian ilmiah, menerbitkan hasil yang sangat baik, dan memperkuat kerja sama internasional. Untuk mendukung usaha penanganan pandemi global, WHO secara khusus membangun basis data COVID-19 untuk mengumpulkan literatur penelitian dari berbagai negara dan menyediakan layanan terbuka.  

Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok pun akhirnya mengeluarkan inisiatif dan menyerukan unit penerbitan jurnal terkait di seluruh negeri, untuk: Berpartisipasi aktif dalam pembangunan basis data COVID-19 milik WHO, memberikan wewenang kepada WHO untuk menggunakan metadata dari makalah terkait COVID-19, memperkaya basis data Tiongkok, dan berbagi secara lebih komprehensif dan luas dengan staf medis dan peneliti yang berusaha memerangi pandemi di seluruh dunia.  

Menurut Proposal tersebut, WHO telah menunjuk Pusat Implementasi Pedoman dan Kerjasama Transformasi Pengetahuan di Universitas Lanzhou (兰州大学的指南实施与知识转化合作中心) untuk mengumpulkan metadata jurnal Tiongkok dan menggunakannya untuk pembangunan basis data COVID- 19. Unit penerbitan jurnal yang tertarik untuk berpartisipasi dapat diizinkan bergabung. WHO juga nantinya akan meluncurkan informasi literatur yang relevan pada platform dokumentasi lainnya.