Boris Jonhson, PM Inggris - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari NetEase, pihak Huawei meminta bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk mencapai kesepakatan terkait kerja sama 5G antara Inggris dan Huawei beberapa waktu lalu.
Dilaporkan bahwa Huawei berupaya untuk menunda pemindahan jaringan telekomunikasi 5G Inggris hingga setelah pemilihan perdana menteri berikutnya, karena diharapkan pemerintah baru dapat membatalkan keputusan di atas. Sebagai gantinya, Huawei berjanji untuk mempertahankan peralatan lamanya di Inggris, yang juga digunakan dalam jaringan 2G, 3G dan 4G.
Sebelumnya, diketahui pada Januari tahun ini, Inggris mengizinkan Huawei untuk bekerja sama dengan Inggris dalam jaringan 5G terbaru. Namun Inggris tiba-tiba menunda kerja sama, karena para pejabat Inggris mengatakan, sanksi AS terhadap Huawei menandakan bahwa Huawei mungkin tidak lagi menjadi pemasok yang dapat diandalkan.
Di sisi lain, Johnson sedang berada di bawah tekanan luar biasa dari AS dan anggota parlemen Inggris tertentu, untuk menuntut agar peralatan telekomunikasi Huawei dilarang karena alasan keamanan. Duta Besar Tiongkok untuk London sebelumnya memperingatkan bahwa penghapusan Huawei oleh Inggris akan menjadi contoh buruk dan akan memberikan stigma negatif kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ingin melakukan bisnis di Inggris. (*)
