Lama Baca 2 Menit

Setelah Larang Huawei di Eropa, AS Targetkan Brasil

23 August 2020, 19:11 WIB

Setelah Larang Huawei di Eropa, AS Targetkan Brasil-Image-1

Ilustrasi Tiongkok dan AS dalam Teknologi 5G - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Tencent News, Brasil awalnya dijadwalkan untuk memulai penawaran konstruksi 5G pada Maret 2020 ini, tetapi karena dampak pandemi COVID-19, konstruksi 5G Brasil ditunda hingga 2021 mendatang.

Penundaan ini jelas membuat Brasil tertinggal dari negara-negara Amerika Latin lainnya dalam kemajuan konstruksi 5G global.

Terkait hal ini, Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith J. Krach baru-baru ini menerbitkan artikel di media Brasil. Ia menyerukan Brasil untuk bergabung dengan apa yang disebut operasi "net-net" di AS, yaitu larangan pengoperasian Huawei.

Wakil Presiden Brasil Moran mengatakan, lebih dari sepertiga jaringan operasi 4G di negara itu saat ini menggunakan peralatan Huawei. 

Jika produk Huawei di Brasil dinonaktifkan, peralatan yang telah digunakan akan dibongkar dan operator akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Artikel yang ditulis Krach salah satunya berisi AS akan selalu memantau penggunaan Huawei. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi yang dapat dipercaya adalah Ericsson dan Nokia di Eropa, serta Samsung di Korea Selatan.

Kepala keamanan dan solusi dunia maya Huawei, Marcelo Motta, pernah berkata jika Brasil menyerah pada tekanan AS terhadap penekanan Huawei. Sebab penyebaran jaringan telekomunikasi 5G di Brasil dapat tertunda selama beberapa tahun yang tentu akan memakan biaya yang lebih tinggi.

Namun, dalam menghadapi ancaman dari Amerika Serikat, Brasil menyatakan tidak akan pernah menjadi pion negara tersebut. Pembangunan 5G negara akan didasarkan pada prinsip keadilan dan tidak akan menghalangi Huawei untuk berpartisipasi dalam penawaran 5G di Brasil. (*)