Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Luncurkan Kampanye Stop Membuang Makanan

13 August 2020, 15:32 WIB

Tiongkok Luncurkan Kampanye Stop Membuang Makanan-Image-1

Ilustrasi Membuang-Buang Makanan -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Global Times, setelah “Kampanye Bersihkan Piring Anda” diluncurkan pada 2013 lalu di Tiongkok, kali ini ada versi 2.0-nya. Berbeda dari kampanye sebelumnya, versi 2.0 menyerukan kepada publik untuk berhenti membuang-buang makanan.

Inisiatif tersebut awalnya memicu spekulasi oleh beberapa media mengenai apakah Tiongkok berada dalam krisis pangan. Terlebih di Tiongkok ancaman krisis pangan jauh lebih nyata, karena banyak masyarakat yang melakukan pemborosan makanan, menurut para ahli.

Nyatanya, Presiden Xi Jinping (习近平) memang menekankan perlunya mempertahankan rasa krisis pada keamanan pangan meskipun ada panen besar-besaran berturut-turut. Ia pun mendesak pembentukan mekanisme jangka panjang untuk menghentikan pemborosan makanan di tengah dampak COVID-19.

Xi Jinping (习近平) juga mengatakan bahwa pemborosan makanan sangatlah mengejutkan menyedihkan dan publik perlu lebih ditingkatkan lagi kesadarannya tentang masalah tersebut. Kampanye ini bertujuan agar publik memiliki kebiasaan hemat dan menumbuhkan perasaan malu jika membuang-buang makanan.

Terlepas dari pemberitaan media bahwa Tiongkok sedang dibayangi dalam krisis pangan, akibat COVID-19, banjir di Tiongkok selatan, dan impor pangan, para petani Tiongkok mengatakan faktor-faktor tersebut tidak akan menyebabkan krisis pangan di Tiongkok. Tetapi membuang-buang makanan adalah sebuah masalah yang perlu mendapat perhatian lebih. (*)