Drama Tari Berjudul "The Eternal Wave" dalam Festival Drama Tari Zhongguancun - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id - Festival Drama Tari Zhongguancun, festival pertama Tiongkok yang hanya bertemakan drama tari, mulai diadakan di Beijing pada Jumat (4/9/20).
Drama tari neoklasik berjudul “If Life Was Still as When We First Met,” yang menceritakan kehidupan penyair ternama di Dinasti Qing (1644-1911), Nalan Xingde (纳兰性德), membuka festival di Minzu Theater ini, dilaporkan dari CGTN News, Sabtu (5/9/20).
Drama Tari Berjudul “If Life Was Still as When We First Met" dalam Festival Drama Tari Zhongguancun - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tujuh produksi tari klasik lainnya, seperti film thriller mata-mata populer "The Eternal Wave" dan balet modern revolusioner "The Red Detachment of Women," akan dipentaskan di Pusat Seni Pertunjukan Nasional (NCPA) dan teater lainnya.
Festival ini akan ditutup dengan gala 11 penari terkenal Tiongkok, termasuk Wang Yabin, Zhang Aoyue (张傲月) dan Liu Yan (刘岩). Mereka akan menampilkan tarian solo atau duet tingkat tinggi dengan genre yang berbeda dari klasik, etnik hingga modern.
Pertunjukan drama tari outdoor selama delapan jam dari festival ini menjadi sorotan khusus penonton. Hampir 100 penari dari kelompok tari profesional, perguruan tinggi seni, dan lokakarya individu akan tampil di panggung terbuka sepanjang 300 meter, di jalan bisnis di daerah Zhongguancun, Distrik Haidian.
Drama Tari Berjudul "Qingyi" dalam Festival Drama Tari Zhongguancun - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pertunjukan ini bertujuan untuk mendobrak batas antara seni dan kehidupan sehari-hari. Festival Zhongguancun sendiri akan berlangsung hingga 26 September 2020 mendatang. (*)
