Lama Baca 2 Menit

Google-Facebook Batalkan Rencana Pasang Kabel Data Bawah Laut di Hong Kong

01 September 2020, 15:12 WIB

Google-Facebook Batalkan Rencana Pasang Kabel Data Bawah Laut di Hong Kong-Image-1

Rencana Awal Pembangunan Kabel Data Bawah Laut Los Angeles - Hong Kong - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Amerika Serikat, Bolong.id - Rencana pembangunan kabel data bawah air antara Los Angeles dan Hong Kong dibatalkan, setelah pemerintah AS menyatakan, khawatir Tiongkok dapat mencuri datanya.

Perlu diketahui, Facebook dan Google adalah perusahaan teknologi AS yang terlibat dalam proyek Pacific Light Cable Network, demikan laporan dari BBC News, pada Selasa (1/9/20).

Baca Juga: China-mobile-targetkan-konsumen-generasi-z-dengan-layanan-ai-5g

Kini rencana terbaru yang diserahkan ke otoritas komunikasi AS, hanya menyebutkan hubungan dengan Filipina dan Taiwan. Kabel sepanjang 12.800 km (8.000 mil) telah dipasang. Namun perlu izin dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) agar dapat beroperasi.

Proyek ini pertama kali diumumkan pada 2016 silam.

Pada saat itu, Google mengatakan kabel tersebut akan "menyediakan kapasitas yang cukup bagi Hong Kong untuk memiliki 80 juta panggilan konferensi video HD secara bersamaan dengan Los Angeles".

Perusahaan teknologi AS berkolaborasi dalam pembangunan kabel melalui Pacific Light Data Company. Stasiun pendaratan Hong Kong yang diusulkan akan dijalankan oleh bisnis yang dimiliki oleh Dr Peng Group China, salah satu penyedia layanan internet terbesar di negara itu.

Sebuah komite pemerintah AS menyuarakan keprihatinan keamanan nasional tentang keterlibatan Dr Peng pada Juni lalu. Pemerintah AS mengutip "hubungannya dengan badan intelijen dan keamanan Tiongkok".