Lama Baca 2 Menit

11,86 Juta Pekerja Perkotaan Terserap di China pada 2020

27 February 2021, 11:43 WIB

11,86 Juta Pekerja Perkotaan Terserap di China pada 2020-Image-1

Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Zhang Jinan - Image from China Daily


Beijing, Bolong.id - Situasi ketenaga-kerjaan Tiongkok secara umum stabil tahun ini, karena ekonomi tumbuh pesat. Tetapi tantangan dan ketidakpastian tetap ada, kata Menteri Sumber Daya Nanusia dan Jaminan Sosial Tiongkok, Zhang Jinan, Jumat (26/02/21).

Angkatan kerja perkotaan baru diperkirakan sekitar 15 juta orang tahun ini, dari jumlah itu lulusan perguruan tinggi diharapkan 9,09 juta, Zhang Jinan  mengatakan pada konferensi pers. Demikian dilansir dari China Daily 26/02/2021.

Menurut Zhang, pekerjaan di Tiongkok secara keseluruhan masih memiliki masalah struktural. Sementara para pencari kerja berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa sektor, seperti manufaktur dan jasa, mengalami kekurangan tenaga kerja, kata menteri.

Sementara itu, pandemi COVID-19 yang berkecamuk secara global semakin menambah ketidakpastian dan tantangan pada situasi ketenagakerjaan tahun ini, kata Zhang.

Pada tahun 2020, tingkat pengangguran yang disurvei Tiongkok di daerah perkotaan mencapai 5,6 persen, di bawah target tahunan pemerintah sekitar 6 persen, data resmi menunjukkan.

Sebanyak 11,86 juta pekerjaan perkotaan baru tercipta pada tahun 2020, menyelesaikan 131,8 persen dari target yang ditetapkan untuk sepanjang tahun.

Untuk memastikan pekerjaan, Zhang mengatakan tahun ini Tiongkok akan terus menstabilkan pasar kerja dengan melindungi entitas pasar dan menawarkan bantuan khusus kepada kelompok utama pencari kerja termasuk lulusan perguruan tinggi dan pekerja migran.

Upaya juga akan dilakukan untuk memperluas saluran kerja dengan mendukung perusahaan kecil dan kewirausahaan, memberikan pelatihan kejuruan dan menawarkan bantuan kepada kelompok rentan dan berpenghasilan rendah, tambahnya.(*)