Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok merevisi peraturan tentang integritas dan etika dalam penelitian medis. Itu memperjelas aturan dan red line praktik yang relevan oleh para peneliti dan lembaga medis.
Revisi dilakukan bersama Komisi Kesehatan Nasional, Kementerian Sains dan Teknologi, dan Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional Tiongkok. Menetapkan bahwa seluruh proses studi medis, mulai aplikasi proyek, publikasi, tinjauan dan penilaian hasil penelitian, harus tunduk pada persyaratan integritas dan itikad yang baik.
Ia juga menekankan keamanan hayati dalam penelitian, termasuk dalam pekerjaan yang melibatkan patogen, mencatat bahwa penelitian semacam itu harus dilanjutkan sesuai dengan hukum dan peraturan yang relevan. Semua dokumentasi dan data yang dihasilkan dalam penelitian medis harus disimpan oleh lembaga pengawas penelitian, kata dokumen itu.
Kode tersebut juga membuat upaya baru untuk membendung ketidakjujuran ilmiah dalam penelitian semacam itu. Dijelaskan bahwa penasihat akademis dan pemimpin proyek harus bertanggung jawab atas setiap kesalahan akademis dalam proyek di mana mereka telah setuju untuk menjadi cosignatory. Selain kelalaian pribadi dalam hal manajemen dan pengawasan proyek, mereka juga akan bertanggung jawab atas setiap kesalahan yang dilakukan oleh orang lain di bawah komando mereka.
Institusi penelitian medis diharuskan mengumumkan pinalti mereka atas kesalahan akademis, dan mereka bertanggung jawab untuk menyimpan data asli, bio-informasi, foto dan dokumentasi dalam penelitian ilmiah untuk verifikasi nantinya. (*)
