Lama Baca 4 Menit

Revitalisasi Desa di Chongqing Sedang Menggelora

06 February 2021, 09:32 WIB

Revitalisasi Desa di Chongqing Sedang Menggelora-Image-1

Zhaizi Community, Fengjia Street, Qianjiang, Chongqing - Image from chinanews.com

Chongqing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok terus aktif merevitalisasi pedesaan. Mengubah desa miskin jadi kaya. Bulan ini, Departemen Pekerjaan Front Bersatu dari Komite Partai Kota Chongqing, Komite Warga Kota Chongqing, dan Kantor Berita China Cabang Chongqing melakukan itu.

Mereka mensponsori "Kecantikan Pedesaan Pegunungan Wuling, Berjuang untuk Kemakmuran yang Berfokus pada Masyarakat tentang Pengentasan Kemiskinan di Kawasan Etnis Chongqing dan Fitur Baru Persatuan dan Kemajuan Nasional"

Warga Chongqing bernama Xu Bo, mengatakan kepada wartawan, bahwa itu  revitalisasi pedesaan di Chongqing gelombang pertama. Xu Bo adalah akder komunitas Zhaizi di situ.

Revitalisasi Desa di Chongqing Sedang Menggelora-Image-2

Zhaizi Community, Fengjia Street, Qianjiang, Chongqing - Image from chinanews.com

Komunitas Zhaizi mukim di timur Jalan Fengjia, di pusat objek wisata 5A Kota Kuno Zhuoshui dan objek wisata 4A Balahu. Ini adalah area pertanian rekreasi di dekat Sungai Apeng yang bersih dan indah. 

Komunitas tersebut beranggotakan 873 rumah tangga dengan 3.544 orang. Mereka suku Tujia dan Miao.

Xu Bo mengatakan, sejak dimulainya pembangunan lokasi percontohan revitalisasi pedesaan pada 2018, komunitas Zhaizi telah menggalakkan pembangunan dalam lima aspek, yakni: 

Revitalisasi industri, revitalisasi talenta, revitalisasi budaya, revitalisasi ekologi, dan revitalisasi organisasi. 

Itu sesuai dengan konsep pengembangan "integrasi pertanian dan pariwisata, integrasi perkotaan dan pinggiran kota, dan integrasi perkotaan dan pedesaan", di tenggara Chongqing.

Revitalisasi industri merupakan “langkah awal” untuk mendorong revitalisasi perdesaan. Dalam mempercepat perkembangan industri perdesaan dan mewujudkan revitalisasi industri. Itu meningkatkan kesejahteraan petani.

Xu Bo berkata, “Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas Zhaizi terus meningkatkan mekanisme untuk menghubungkan kepentingan perusahaan dengan massa, dan memprioritaskan penggunaan pekerja migran lokal melalui perusahaan terkemuka.

Perkembangan industri membutuhkan orang berbakat sebagai pendukung. Dalam hal pelatihan bakat, komunitas Zhaizi menarik orang-orang berbakat dari industri luar dan pengusaha yang kembali ke kampung halaman mereka untuk berinvestasi dan memulai bisnis.

Itu menarik 46 usaha kecil dan mikro untuk menetap di Guancun Innovation and Entrepreneurship Park. Pada saat yang sama, memperkuat pelatihan keterampilan industri. 

Pada 2020, lebih dari 1.000 orang mengikuti kursus pelatihan seperti manajemen budidaya buah dan sayuran, pariwisata pedesaan, koki, dan pengrajin konstruksi pedesaan.

Dalam hal konstruksi budaya, komunitas Zhaizi menggabungkan karakteristiknya sendiri untuk menggali dan memilah-milah karakteristik budaya daerah “satu sungai, dua gunung, tiga suku bangsa, empat taman, lima desa, enam pemandangan, tujuh budaya dan delapan harta” dan budaya pasukan militer di desa resmi warisan budaya takbenda kota. (*)

[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]