Beijing, Bolong.id - Produsen mobil Amerika Serikat (AS) Ford bermitra dengan Google mengembangkan aplikasi dan layanan onboard kendaraan. Tetapi pihak Ford menyatakan pada Selasa (02/02/21) bahwa kerjasama dengan Baidu tetap jalan.
Google akan membantu Ford dalam data, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin, menurut kesepakatan yang ditandatangani keduanya pada hari Senin. Dilansir dari Chinadaily, selasa (02/02/2021)
Sebagai bagian dari kesepakatan enam tahun, jutaan kendaraan Ford dan Lincoln akan diberdayakan oleh Android, dengan aplikasi dan layanan Google terpasang, mulai tahun 2023.
Namun, Ford Tiongkok mengatakan kendaraan untuk pasar Tiongkok akan menjadi pengecualian. Dikatakan mereka akan terus menampilkan sistem infotainment yang dikembangkan bersama dengan perusahaan teknologi lokal Tiongkok, termasuk Baidu.
"Hubungan kami dengan Baidu tidak akan berubah," kata Ford Tiongkok dalam sebuah pernyataan kepada China Daily. "Ford berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok terkemuka dan akan mencari peluang sama-sama untung untuk menawarkan produk dan layanan cerdas terbaik bagi konsumen Tiongkok."
Ford menjual 602.627 kendaraan di Tiongkok tahun lalu, naik 6,1 persen dari 2019. Ini menandai pertumbuhan penjualan tahunan pertama pembuat mobil itu di pasar mobil terbesar dunia sejak 2017, meskipun pandemi COVID-19 masih ada.
"Momentum penjualan Ford adalah cerminan dari fokus kami yang berkelanjutan untuk tumbuh di Tiongkom dan mewujudkan komitmen 'Terbaik Ford, Terbaik dari Tiongkok'," kata Anning Chen, presiden dan CEO Ford Tiongkok, dalam sebuah pernyataan.
Agi widjaya/Penerjemah
Sumber : https://www.chinadaily.com.cn/a/202102/02/WS6018c3c3a31024ad0baa6b60.html
Advertisement