Pedupaan porselen tiga kaki berwarna biru kobalt dari Dinasti Qing, koleksi Museum Shanxi. - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Shanxi, Bolong.id - Pameran dupa digelar di Museum Shanxi hari-hari ini hingga 9 Mei 2021. Bertajuk An Inhale of Fragrance.
Dupa, memiliki sejarah panjang di Tiongkok. Di masa lalu, orang-orang membakar tanaman yang harum pada upacara-upacara dimana mereka berharap asap dan bau yang harum akan berhubungan dengan leluhur dan dunia dewa.
Kemudian secara bertahap, dupa menjadi salah satu komoditas untuk menjembatani bangsa Tiongkok dan dunia serta menjadi produk pembersih udara di dalam ruangan dan menghadirkan kenyamanan mental masyarakat.
Selain itu, membakar dupa dengan peralatan yang bagus merupakan bagian penting dari kehidupan budaya para sarjana kelas atas, sama pentingnya dengan mengkritik karya seni, menikmati teh, mendengarkan musik guqin dan menghargai seni bonsai.
An Inhale of Fragrance, sebuah pameran yang sedang berlangsung di Museum Shanxi hingga 9 Mei 2021, menavigasi hubungan lama antara Tiongkok kuno dan dupa.
Ini menunjukkan kayu dan tanaman utama dengan aroma menyenangkan yang telah dianggap berharga dan sakral selama berabad-abad.
Juga, ia meninjau perkembangan pembakar dupa sebagai contoh evolusi dalam ekonomi, gaya hidup, agama, seni dan kerajinan, menunjukkan sensor terkenal dalam sejarah seperti pembakar Boshan dari Dinasti Han (202 SM-220 M) dan pembakar Xuande dari Dinasti Ming (1368-1644).
Advertisement